HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Yayasan Mentari Sehat Kabupaten Temanggung Mengadakan Kampanye Penanggulangan TBC

 Penulis : Ratmaningsih | Kontributor Temanggung

Suasana di acara sosialisasi penanggulangan TBC.

TEMANGGUNG, harian7.com – Dalam rangka memperingati hari TBC sedunia, Yayasan Mentari Sehat Kabupaten Temanggung mengadakan kampanye TBC dengan menggandeng Denty Eka Widi anggota DPD RI di Green School, Kentang, Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung Sabtu, (10/4/21).

Acara yang dibuka oleh kepala desa setempat tersebut adalah sosialisi TBC agar masyarakat sadar akan bahaya  TBC dan masyarakat mau memeriksakan diri ke puskesmas apabila mempunyai gejala TBC.

Baca Juga:  Sebagai Langkah Menyehatkan Masyarakat Dari Serangan Nyamuk Malaria dan Demam Berdarah, Puskesmas Kranggan Melaksanakan GERMAS

Dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah bagi semua peserta, diharapkan semua peserta akan menjadi paham akan bahaya TBC juga memahami gejalanya dengan menghadirkan narasumber dari Kasie P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Adi Susanto,S.Kep.M,Kes.

Selain sosialisasi, diadakan pula senam bersama dan penyerahan penghargaan oleh Denty Eka Widy kepada kader inspiratif, Indra Prativi Kusumawardani serta Sri Hartini sebagai kader dengan pencapaian suspek terbanyak dan mampu berjalan melakukan kegiatan pelacakan kasus selama pandemi.

Baca Juga:  Dukung Percepatan Capaian Vaksinasi, Pak Bhabin Rela Gendong Lansia Ikut Vaksin

 

Dalam sambutannya Denty mengajak masyarakat untuk saling menjadi Kader kesehatan disekitar untuk penanggulangan penyakit TBC dikarenakan TBC merupakan penyakit yang menular dan berbahaya juga bersama- sama bergerak untuk eliminasi TBC 2028 sehingga lingkungan bebas dari TBC.

“Saya berharap agar kader tetap semangat melakukan kegiatan dalam pencarian suspek dilapangan walaupun di masa pandemi dan mungkin banyak masyarakat yang malu atau takut periksa dan kegiatan  teman-teman kader merupakan kegiatan kemanusiaan dan semoga menjadi ladang amal ibu-ibu kader MSI,”  jelasnya.

Baca Juga:  Polemik Jam Masuk Sekolah, Ini Penjelasan Praktisi Kesehatan Anak Remaja

Sementara itu seusai menerima penghargaan, Indra mengungkapkan rasa bangganya menjadi kader,

” Saya bangga menjadi kader sehingga saya menjalankan tugas mencari suspek dengan sepenuh hati. Karena hal ini membantu masyarakat agar penyakit TBC segera terdeteksi dan bisa disembuhkan. Terimakasih atas penghargaan ini semoga kedepannya masyarakat Indonesia semakin cerdas menyikapi penyakit TBC,” Ungkapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!