HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Sebagai Penyadap Nira, Suyanto Bertahan Demi Menopang Kebutuhan Hidup Keluarga

 Penulis : Ratmaningsih | Kontributor Temanggung

Suyanto ketika melakukan aktivitas menyadap nira.

TEMANGGUNG, harian7.com – Suyanto (54) warga dusun Kalipucung, Desa Kramat, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung salah dari sekian warga yang menekuni pekerjaan sebagai penyadap aren dalam bahasa jawa disebut “Deres”.

Sejak tahun 2005 hingga sekarang dirinya menekuni pekerjaannya. Diawali pagi hari ia menyadap aren dengan cara memangkas sedikit pelepah buah aren supaya bisa diambil sari niranya. Setetes demi setetes nira ditampung dalam jerigen yang dipasang di pelepah kemudian sore hari baru diambil dan diolah menjadi gula aren.

Baca Juga:  Arupa Cloud Nusantara Mendorong Transformasi Digital dengan Solusi Cloud Computing Terpercaya dari Zettagrid untuk E-Commerce di E-Commerce Expo 2024

” Sehari saya bisa mengumpulkan nira rata-rata lima liter, kemudian dimasak dirumah. dari nira yang encer di masak sampai menjadi lembek baru dicetak menjadi gula aren kurang lebih sebanyak dua kilo,” Terangnya.

Baginya, menjadi penyadap aren yang ditekuninya untuk menopang hidup keluarga, apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini semua harga mahal, tapi saya tetap bertahan sebagai penyadap nira aren, paparnya ketika ditemui media di tengah kegiatannya mengambil nira, Senin (13/4/21).

Baca Juga:  Polsek Windusari Bersama Muspika Laksanakan Bimbingan dan Penyuluhan Serta Membagikan Masker Kepada Masyarakat di Pasar Desa Balesari

Disisi lain Kepala dusun setempat, Istanto (38) menjelaskan bahwa sebagian masyarakatnya menekuni pekerjaan sebagai penyadap nira,

” Disini banyak didapati pohon aren, selain menjadi petani, warga memanfaatkan untuk diambil niranya dan diolah menjadi gula, Selain sebagai mata pencaharian dalam kondisi Covid-19 ini bisa menjadi penopang hidup warga kami walaupun penghasilannya tidak seberapa tapi bagi warga pekerjaan itu sedikit banyak membantu memenuhi kebutuhan hidup, ” Bebernya,

Baca Juga:  Breaking News: Sebuah Mobil Angkutan di Jurusan Kedu-Jumo Temanggung Terbakar

Kami juga berupaya untuk membantu warga memasarkan hasil produknya keluar daerah, selain hasil pertanian memang gula jawa menjadi pilihan warga untuk menekuni produksinya, pungkas Istanto. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!