Diduga Konsleting Pada Mobil Hingga Mengakibatkan Kebakaran

Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

UNGARAN,harian7.com – Diduga dipicu konsleting mesin di bagian kap depan, sebuah mobil Honda CRV milik Yusroni (60) warga Krajan Kidul RT 03 RW 06 Kelurahan Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, hangus terbakar, Selasa (6/4/2021) siang.

Api yang tersulut dari mesin mobil juga merambat hingga membakar garasi berukuran 6 x 8 meter yang terbuat dari kayu dan asbes seng. Sebuah motor Honda Astrea Grand tahun 1993 juga ikut terbakar.

Komandan Regu Piket Damkar Kabupaten Semarang, Muttaqin mengatakan, Unit Damkar Pos Ungaran menerima laporan dari personil BPBD,  kemudian meluncur dengan  1 unit Damkar Pos Ambarawa.

” Kejadian menyebabkan 1 unit mobil jenis CRV dan 1 unit motor Honda Astrea terbakar. Api yang berasal dari mobil juga membakar garasi yang terbuat dari kayu dan atap seng, ” kata Danru Piket Damkar Kab.Semarang.

Menurut keterangan warga, kronologi kejadian berawal sekitar pukul 10.00 korban mencuci mobil Honda CRV di luar garasi. Setelah itu hendak menghidupkan mesinnya untuk memanasi, namun kondisinya sulit dihidupkan.

” Kemudian mobil dalam keadaan mesin mati dimasukan garasi. Korban merasa tidak terjadi apa-apa hingga meninggalkan mobilnya di dalam garasi,” ucap warga.

Namun, sekitar pukul 13.30 anak korban yang sedang bermain bersama teman-temannya tidak jauh garasi, melihat asap keluar dari dalam garasi. Setelah dilihat ke dalam ternyata api sudah membakar bagian samping mobil.

” Kejadian tersebut dilaporkan ke suami korban, Tahu api sudah membesar korban meminta bantuan ke warga sekitar menghubungi Damkar Kabupaten Semarang,”  ungkap Warga.

Api dengan cepat menghanguskan seluruh isi garasi dan bagian bangunan. Petugas Damkar datang langsung melakukan pembasahan dan pendinginan dibantu warga,  Api dengan cepat berhasil dipadamkan, namun 1 unit mobil dan 1 unit motor di dalamnya sudah terlanjur hangus terbakar.

Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran. Kerugian materiil ditaksir sebesar Rp 150 juta.