HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Harga Sayur Mayur Melonjak, Petani di Magelang Cukup Diuntungkan

 Penulis : Ady Prasetyo | Kabiro Kedu

Para pekerja sedang mengemas cabai 

MAGELANG, harian7.com – Petani sayur mayur di wilayah Kabupaten Magelang khususnya komoditi cabai bisa sedikit senang dengan lonjakan harga dipasaran yang saat ini terus merangkak naik.

Pada minggu – minggu saya membeli dari petani dengan harga Rp. 77.000,_ (Tujuhpuluhtujuribu Rupiah) hingga Rp. 80.000,_ (Delapanpuluhribu Rupiah) perkilo dari jenis cabai japlak atau biasa dikenal dengan sebutan “Lombok Setan” Terang Hanafi (37) pedagang cabai asal Dusun Bowongan Desa / Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Pada rabu (10/03/21).

Baca Juga:  UT UPBJJ Yogyakarta Kelompok Belajar Temanggung & Beberapa Fakultas Lainya Adakan Penggalangan Donasi Untuk Palestina

” Sementara untuk jenis lain seperti cabai keriting mencapai harga Rp. 30.0000,_ (Tigapuluhribu Rupiah) hingga Rp. 35.000,_ (Tigapuluhlimaribu Rupiah), jenis cabai teropong di kisaran harga Rp. 15.000,_ (Limabelasribu Rupiah) sampai dengan Rp. 18.000,_ (Delapanbelasribu Rupiah) per kilo.” Jelasnya.

Baca Juga:  PT S2P PLTU Cilacap Terima Award Dari Pemkab Cilacap

Sementara Waryanto (40) seorang petani asal Pasengan Tejosari Ngablak mengatakan bahwa sebelumnya pada bulan desember kemarin harga sayuran cukup tinggi dan kembali merosot pada awal bulan januari serta februari, namun memasuki bulan maret ini petani cukup diuntungkan dengan hasil panen cukup memuaskan dan harga penjualan yang tinggi, paparnya.

Dari data yang berhasil dirangkum dari pasar pasar tradisional maupun petani, hasil panen sayuran lainya seperti Boncis Rp. 5.000,_ (Limaribu Rupiah), Kol. Rp. 4.000,_ (Empatribu Rupiah), Jipang. Rp. 3000,_ (Tigaribu Rupiah), Sawi. Rp.3.500,_ (Tigaribu Limaratus Rupiah),  Wortel. Rp. 4000,_ (Empatribu Rupiah), Seledri Rp. 2.000,_ (Duaribu Rupiah), Kentang Rp. 10.000,_ (Sepuluhribu Rupiah), Tomat Rp.4000,_ (Empatribu Rupiah), Brokoli Rp. 12.000,_ (Duabelasribu Rupiah) di ikuti jenis lainya yang juga mengalami kenaikan harga. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!