![]() |
Anggota Polsek Tuntang saat meminta keterangan. |
Laporan: Choerul Amar
Editor: Shodiq
UNGARAN,harian7.com – Farah Fitria Damayanti (21) seorang mahasiswi IAIN Salatiga, warga Dusun Semampir RT 05 RW 05 Desa Karangtengah Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, hanya bisa pasrah lantaran handphone serta surat surat berharga miliknya dan keluarganya di gondol maling.
“Kejadian pencurian tersebut hari ini sekitar pukul 11.00 wib, pada saat saya dan bapak sedang berada dirumah bude di Dusun Beran, sedangkan ibu saya bekerja di Salatiga. Jadi yang dirumah hanya adik saya yang masih berusia 10 tahun,”kata Farah saat dikonfirmasi harian7.com, Sabtu (20/2/2021) sore.
Disampaikan Farah, dikatakan adik, seorang perempuan memakai kerudung warna dengan mengendarai sepeda motor datang kerumah.
“Lalu perempuan tersebut menanyai bapak, nanyain KTP dan sebagainya. Terus masuk kerumah melihat kamar. Lalu adik saya disuruh beli amplop kewarung. Setelah kembali dari beli amplop, kata adik ia melihat perempuan tersebut memegang laptop. Karena sudah ketahuan laptop tidak jadi diambil,”jelas Farah.
Selanjutnya, setelah adik memberikan amplop, pelaku langsung pergi.”Barang saya yang dibawa oleh pencuri tersebut yakni KTP, SIM C, Kartu Pelajar Mahasiswa IAIN Salatiga dan ATM BRI atasnama saya serta STNK Nopol H 2864 VB,”terang Farah.
Atas kejadian tersebut, kami melapor ke Polsek Tuntang. Mendapati laporan tersebut, anggota piket langsung datang ke lokasi dan meminta keterangan.
“Kami berharap pelaku segera tertangkap,”harapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Semarang Onkoseno Grandiarso Sukahar SH SIK saat dikonfirmasi harian7.com terkait peristiwa pencurian tersebut mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami akan melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut,”jawabnya singkat.(*)