HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Walikota Semarang Yakinkan Warganya Vaksin Covid-19 Aman dan Halal

Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama sembilan tokoh pejabat di Semarang saat memulai tahapan vaksinas covid – 19

SEMARANG, Harian7.com – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memulai tahapan vaksinasi Covid-19 massal di Jawa Tengah, dimana dirinya masuk ke dalam daftar 10 orang tokoh di Kota Semarang yang menjadi penerima awal, untuk memastikan vaksin yang dibagikan aman dan halal.

Wali kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun tiba bersama kesembilan tokoh lainnya, seperti Wakil Wali Kota Semarang Hevearita, Ketua MUI Kota Semarang Erfan Soebahar, serta segenap jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Semarang di Puskesmas Pandanaran, Kamis (14/1).

Baca Juga:  PPKM Level 1, Kota Semarang Mulai Terapkan Sejumlah Kelonggaran

Hendi mengatakan juga telah siap jika dirinya tak masuk kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19.

“Saya termasuk penyintas Covid-19 dan telah berkonsultasi dengan tim dokter yang merawat saya pada saat terkena virus Covid-19. Rekomendasinya saya dianjurkan untuk melakukan tes darah terlebih dahulu,”ujarnya. 

Menurutnya, mendapatkan hasil tes tersebut dengan antibodi mencapai 1 per 320. Hasil itu dinilasi sangat baik dan jauh di atas angka normal. Maka dengan tingkat imunitas antibodi tersebut, saya dinilai masih sangat kuat dan tidak masuk kelompok prioritas.

Baca Juga:  Hari Sumpah Pemuda, Napi Lapas Semarang Peragakan Drama Teatrical

Di sisi lain, lanjutnya, meski urung mendapatkan vaksin, Hendi meyakinkan masyarakat Kota Semarang untuk tidak perlu khawatir terhadap vaksin yang disediakan pemerintah secara gratis itu.

“Bahwa vaksin tersebut aman, halal, dan menjadi bagian dari upaya penting penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya Kota Semarang. Vaksin itu tidak berbahaya, justru lewat vaksin upaya penanganan Covid bisa bertambah cepat dan tepat,”jelasnya. 

Sementara itu, Ita, biasa akrab disapa Wakil Wali Kota Semarang tersebut, mengaku tidak merasakan gejala atau efek samping setelah tubuhnya disuntikkan vaksin.

Baca Juga:  PPKM Darurat, Polrestabes Semarang Lakukan Penyekatan di Daerah Perbatasan

Dia menuturkan,  mendapat sejumlah pertanyaan dari tim dokter, seperti apakah pernah terkena Covid atau tidak, pernah melakukan kontak erat dengan penderita Covid atau tidak, penderita penyakit autoimun atau tidak, kelainan darah,tensi darah dan seterusnya.

“Alhamdulillah tidak ada dampak atau gejala yang dirasakan. Kalau saat disuntik seperti biasa tidak ada bedanya seperti vaksin yang lain, vaksin meningitis misalnya,”pungkasnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!