HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kapolres Nganjuk Kunjungi Rumah Pegawai Honorer Dinas PPKB Yang Terkonfirmasi Covid-19 & Rumahnya Digembok Warga

Pewarta : Indra W
Kepala Biro Nganjuk


NGANJUK, Harian7.com

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk, AKBP Harviadhi AP, SIK, MIK
kunjungi rumah TR (52) warga Kelurahan Bogo, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten
Nganjuk yang terkonfirmasi Covid-19, dan rumahnya digembok oleh warga agar
tidak keluar rumah lantaran warga takut tertular. Pemberitaan terkait rumah
terkonfirmasi Covid-19 yang digembok warga ini ramai diberitakan di berbagai media massa.

Janda yang juga sebagai
guru ngaji dan pegawai honorer pada Dinas PPKB ini berdasarkan hasil swab
pertama dinyatakan positif Covid-19. Lantaran warga takut tertular jika yang
bersangkutan keluar rumah, terpaksa pagar rumahnya digembok oleh Ketua RT atas
kesepakatan warga. Seminggu kemudian, pasca dinyatakan positif Covid-19, lantas
yang bersangkutan melakukan tes antigen, dan dinyatakan hasilnya negatif.

Baca Juga:  Semarang Syair dan Syiar, Hadirkan Gus Miftah

Ketika dikonfirmasi awak
media TR menjelaskan, pada tanggal 6 Januari/2021 menjalani rapid antigen di
sebuah klinik, dan dinyatakan positif Covid-19.

“Kemudian pada tanggal 9
Januari 2021 dilakukan swab di RSUD Nganjuk, dan hasilnya dikirim ke laboratorium
Provinsi juga di nyatakan positif,” katanya.

Selanjutnya, lanjut TR pada
tanggal 16 Januari 2021 saya menjalani rapid tes antigen mandiri di
laboratorium swasta, dan hasilnya menunjukkan negatif Covid-19.

“Sejak saat itu, saya
menjalani karantina mandiri di rumah, dan berupaya untuk bisa sembuh secara
mandiri,” ujarnya kepada para awak media.

Baca Juga:  Peringati HUT ke 45, BKGS Luncurkan Buku Sejarah

Setelah berupaya isolasi
mandiri, menurutnya pada 19 Januari 2021 saya melakukan swab mandiri, dan
hasilnya keluar pada 23 Januari 2021 yakni negatif.

“Saya berupaya meyakinkan
warga, bahwa saya negatif, dan berharap gembok pagar dibuka,” tandasnya.

Akhirnya, imbuh TR
petugas Kelurahan Bogo bersama warga membuka gembok pintu rumah saya, karena
benar-benar negatif Covid-19. Pembukaan gembok ini disambut sujud syukur saya
bersama keluarganya. “Alhamdulillah, gembok sudah dibuka, saya bahagia sekali,”
ungkapnya. 

Di hadapan Kapolres
Nganjuk TR mengaku selama menjalani karantina mandiri, para tetangga, sahabat,
dan sanak saudara selalu memberikan semangat agar selalu sehat. Bahkan, para
tetangga membantu segala kebutuhan selama menjalani karantina.

Baca Juga:  Ganjar Pranowo Canangkan Bulan Bhakti Karang Taruna Provinsi Jateng, Berikan Bantuhan RTLH

“Terima kasih kepada para
tetangga yang telah membantu saya baik moril maupun materiil. Selanjutnya saya
berharap warga menerima kehadiran saya kembali di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

Sementara, Kapolres
Nganjuk, AKBP Harviadhi A.P, SIK, MIK mengimbau warga agar tetap mematuhi
protokol kesehatan dengan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga
jarak. “Ini langkah efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,”
pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!