HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kado Diawal Tahun 2021, Polres Nganjuk Toreh Prestasi Ungkap Kasus Pengkroyokan di Enam TKP

Polres Nganjuk saat menggelar konferensi pers.

Laporan: Indra | Kontributor Nganjuk

NGANJUK,harian7.com – Diawal tahun 2021  Polres Nganjuk sudah mulai unjuk gigi dengan mengungkap kasus Pengeroyokan di 6 TKP  dengan 9 tersangka 3 diantaranya masih status pelajar dibawah umur.

Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama saat menggelar konferensi pers Kamis (7/1/2021)  kepada harian7.com mengatakan, bahwa ke enam kasus ini setelah dilakukan pendalaman ada rentetannya satu dengan yang lainnya  ada keterkaitan.

Baca Juga:  Perang Sarung Saat Sahur, Delapan Remaja Diamankan

“Dari sembilan pelaku  antara lain, BPS alias Grandong, BT alias Lalo, MR, AMM, FBA, RBS, semua ditahan dan tiga yang dibawah umur antara lain, MFF,  EW dan DR diwajibkan absen ke Polres seminggu dua kali dengan diantar orang tuanya,”terang Kapolres.

Baca Juga:  Seorang Guru Honorer Tewas di Ruang Tahanan Polda Banten, Diduga Bunuh Diri

Ditambahkan Kapolres BPS alias Grandong yang paling mencolok melakukan tindakan Pengeroyokan ditiga tempat kejadian perkara  antara lain, di Traffic Light Baron, Pertigaan jalan Juwono Kertosono dan sebelah timur lapangan bola Desa Bangsri Kecamatan Kertosono, dan dalam pengeroyokan mereka juga menggunakan senjata tajam jenis Parang, Palu, Kunci Inggris dan Pisau didalam pipa besi.

Baca Juga:  Kantor Debt Collector Digrebek, 4 Orang Diamankan

Kapolres Nganjuk menghimbau kepada masyarakat Nganjuk untuk selalu bersama sama menjaga Kabupaten Nganjuk tetap kondusif, karena tanpa dukungan dari masyarakat Polisi tidak bisa bekerja sendiri.

“Jangan ragu dan jangan takut apabila menemui sesuatu yang sangat meresahkan masyrakat segera melapor ke Polisi dan kami pasti akan segera menindak lanjuti permasalahan tersebut,”tandas Kapolres.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!