Sangat Sering Terjadi! Tikungan Selumut Pakis Kembali Memakan Korban Akibat Kecelakaan

Penulis: Ady Prasetyo | Kabiro Kedu

MAGELANG, harian7.com – Seorang pengendara Sepeda Motor Honda  Supra X ber nopol AB-2558-CY atas nama Slamet Wahadi warga Dusun Ngersap RT 2/8 Surodadi Candimulyo meninggal dunia setelah terlibat tabrakan dengan sebuah mobil Toyota Avanza ber No.Pol B 2810 BZG yang dikemudikan Sugi Santoso warga Bumi Prayudan Blok RB13 Rt.12/04 Mertoyudan Magelang di jl. Magelang-Kopeng km. 18 tepatnya di tikungan Selumut (Sebelah Pos Ojek) ikut Dusun Plalar Desa Pakis Kabupaten Magelang pada rabu (04/11)2020) pukul 06.00 wib.

Menurut keterangan Witanto (31) asal Dusun Noyokerten RT 19/3 Gumelem Pakis salah satu saksi yang melihat kejadian ini menjelaskan bahwa sebelumnya ia melihat mobil berwarna putih ini melaju kencang, setelah itu ada suara benturan keras di tikungan yang memang sangat sering terjadi kecelakaan lalulintas ini. 

” Mobil ini melaju dari arah Salatiga menuju Magelang dengan kecepatan tinggi kemudian sesampainya di tikungan ini oleng ke kanan dan akhirnya menabrak sepeda motor yang datang dari arah berlawanan ” Paparnya.

Adanya kejadian ini pihak kepolisian sektor Pakis Polres Magelang Polda Jateng dibantu warga sekitar dan pengguna jalan melakukan evakuasi dan membawa korban ke rumah sakit. 

Sementara Kapolsek Pakis Iptu S. Mulyanto SH  saat dilokasi kejadian menyampaikan himbauan kepada para pengguna jalan di jalur ini agar tetap waspada dan berhati hati,

” Mengingat di wilayah Pakis banyak jalan yang rawan kecelakaan karena adanya tikungan dan turunan curam kami menghimbau kepada semua pengguna jalan baik roda dua, roda empat dan selebihnya agar selalu berhati hati dan jangan lupa selalu melengkapi surat surat serta kelengkapan berkendara di jalan umum” Jelasnya. 

Satu orang meninggal dunia dalam musibah ini, sementara untuk pengemudi Mobil selamat, Adapun kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan kini permasalahanya sudah ditangani Satlantas polres Magelang. Pungkasnya. (*)