CILACAP, Harian7.com – Dikarenakan
tujuh stafnya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah swab massal pada Sabtu,
(07/11/2020) lalu, dan satu orang staf yang terkonfirmasi positif meninggal
dunia pada Jumat, (06/11/2020), Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus)
Kabupaten Cilacap ditutup selama empat hari, dimulai sejak Senin (09/11/2020)
hingga Kamis (12/11/2020).
Kepala Dinas Arpus
Kabupaten Cilacap, Supriyanto mengatakan, pada Jumat (6/11) sore salah satu
staf kami (positif) meninggal dunia, dan Sabtu-nya (07/11/2020) pagi baru ada
kabar kalau yang enam juga positif, dan satu lagi staf kami juga terkonfirmasi
positif tetapi dari klaster berbeda.
“Dari tujuh staf yang
positif tersebut enam orang diantaranya yang semuanya tanpa gejala sedang
melakukan isolasi mandiri di Cilacap, sementara satu orang dirawat di PKU
Gombong sesuai dengan domisili, dan pihak keluarga atau kontak erat dengan yang
bersangkutan juga sudah dilakukan swab,” katanya, Rabu (11/11/2020).
Dia menjelaskan, untuk perkembangan
(staf yang positif, red) sudah mulai bagus. Meski demikian kantor ditutup
sementara, dan sebenarnya tidak cukup mengganggu pelayanan perpustakaan, karena
sebagian besar pelayanan perpustakaan saat ini adalah secara digital.
“Perpustakaan kita
sekarang kan berbasis IT, yakni melalui E-Pusda, dan E-Cilacap. Kegiatan lain
kita lakukan secara virtual,” pungkasnya.
Sementara, data dari
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap menyebutkan, jumlah
terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 277 orang, di mana Kecamatan
Cilacap Tengah menjadi yang terbanyak yakni 70 orang, disusul Cilacap Selatan
sebanyak 63, Cilacap Utara sebanyak 56, dan Kroya sebanyak 33 orang.
Hingga kemarin, jumlah
total terkonfirmasi di Cilacap sebanyak 1.281, dengan pasien yang sudah sembuh
sebanyak 968 orang, dan 36 pasien positif meninggal dunia. (Rus)