HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tingkatkan Potensi Desa Wisata, UPGRIS MoU Dengan Desa Doplang

SEMARANG, Harian7.com – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) resmi menandatangani kontrak kerjasama dengan desa wisata Doplang sebagai pendamping desa wisata.

Penandatanganan yang dilaksanakan, Rabu (28/10/2020) kemarin merupakan desa ketiga di Kabupaten Semarang yang didampingi UPGRIS dalam pengembangan desa wisata setelah sebelumnya ada desa Polosiri dan Sepakung.

Saat ditemui Harian7.com Wakil Rektor 4 UPGRIS, Ir. Suwarno Widodo mengatakan, bahwa dengan dipercayanya UPGRIS sebagai pendamping desa wisata Doplang pihaknya berharap bahwa Doplang akan berkembang menjadi desa wisata yang tertata dan terintegrasi dengan kawasan wisata lain di Kabupaten Semarang.

Baca Juga:  Bananasplit.co Terima Penghargaan dari Harian7.com, Dwi :'Kunci sukses harus sering berbagi, tak hanya uang dan barang, berbagi ilmu juga lebih penting'

“Desa wisata tidak bisa berdiri sendiri-sendiri, harus terintegrasi dengan desa-desa lain disekitarnya sehingga bisa berkembang menjadi sebuah kawasan wisata. Hingga pada saat membuat paket-paket wisata akan lebih effisien jika paket-paket tersebut bisa bersama-sama antar desa atau kelompok wisata,” katanya, di lokasi penandatanganan kontrak kerjasama sekaligus tempat launching desa wisata Doplang di lapangan Klotok Dusun Jurangsari Desa Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. 

Saat disinggung pendampingan seperti apa yang akan dilakukan UPGRIS di Doplang, Suwarno menjelaskan bahwa UPGRIS dalam melakukan pendampingan akan melihat dulu permasalahan yang ada di Doplang. “Misal Doplang butuh guide maka dosen-dosen kami bisa membantu pelatihan guide dalam berbahasa Inggris, Jawa maupun Indonesia,” papar Suwarno.

Baca Juga:  Sinergitas Media Dengan TNI, Harian7.com Berikan Penghargaan ke Pendim 0714/Salatiga, Shodiq :'Pelda Yudha Sosok TNI Yang Bersahabat Dengan Awak Media'

Lebih lanjut Suwarno mengatakan bahwa UPGRIS juga akan melakukan pendampingan dalam perihal variasi kunjungan wisata, baik itu wisata alam, sejarah, budaya maupun kuliner.

“Kita memiliki progdi pengelolaan pangan, sehingga bisa mendampingi dalam pengolahan variasi makanan lokal yang bisa dijadikan ciri khas Doplang,” imbuh Suwarno.

Baca Juga:  Pemprov Jateng Keluarkan Rekor 43.569 Perizinan di 2023, Digitalisasi Pelayanan Menjadi Kunci Keberhasilan

Menurut Suwarno, Doplang memiliki potensi wisata yang komplit dan luar biasa. Selain pemandangan alam yang beragam mulai dari sawah, ladang Sedap Malam, perbukitan juga terdapat situs-situs yang memiliki nilai sejarah tinggi disamping seni budaya yang beragam.

“Wisata itu merupakan multiplayer effect, sehingga semua dinas harus bisa mendampingi meski sebagai leading sektornya adalah dinas pariwisata,” pungkas Suwarno (Fe) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

SPORT

error: Content is protected !!