HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kapolda Jateng Dapatkan Gelar Bangsawan Kanjeng Pangeran Hario Dari Keraton Mangkunegaran Surakarta

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat mendapat gelar bangsawan Kanjeng Pangeran Hario yang diberikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegara IX, di Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran, Jumat (28/8) 



SOLO, Harian7.com – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfhi mendapat gelar bangsawan Kanjeng Pangeran Hario (KPH). Gelar itu diberikan saat jumenengan raja KGPAA Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegara IX di Pendapi Ageng Pura Mangkunegaran, Jumat (28/08).

Baca Juga:  Pemprov Jateng Bersama OJK Berbagi Pengalaman Percepat Akses Keuangan

Dalam Jumenengan yang selalu diperingati setiap tanggal 9 bulan Suro, penanggalan Jawa, KGPAA Mangkunegara IX, memang memberikan kekancingan atau gelar kepada sejumlah abdi dalem dan tokoh masyarakat.

Gelar itu memang tidak diberikan kepada sembarang orang, artinya hanya para sosok yang selama ini berkomitmen dan menjunjung tinggi kebudayaan jawa. Selain Ahmad Luthfi, gelar KPH juga diberikan kepada pengusaha Bahan Bakar Minyak (BBM) Aryo Hidayat Adisena.

Baca Juga:  Air Kembali Meluap, Jalur KA Antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Kembali Ditutup

Usai jumenangan, Ahmad Luthfi bersyukur dan bangga mendapatkan gelar tersebut. Menurutnya, penberian gelar itu dalam rangka menunjung tinggi budaya Jawa.

Menurutnya, Dalam rangka nguri-nguri budaya Jawa, artinya budaya masyarakat kita. Hari ini saya diberikan gelar yang itu merupakan suatu anugerah yang akan saya pertanggung jawabkan sebagai orang Jawa.

Baca Juga:  Basarnas Bersama TNI - Polri Temukan 6 Orang Tewas di Waduk Kedung Ombo

“Bagi kami pribadi dan keluarga, gelar ini semakin memberikan motivasi untuk terus nguri-nguri budaya Jawa. Nantinya akan menjadikan kebanggaan,”ujarnya.

Kapolda juga mengapresiasi prosesi pemberian gelar yang tetap menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“Ini bagus sekali karena ada psychal distancing, kemudian tidak banyak masyarakat yang hadir. Namun tidak mengurangi kekhidmatan prosesi pemberian gelar itu sendiri,”tuturnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!