HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kepada Orang Tua Agar Selalu Untuk Mendidik Anaknya Budi Pakerti Yang Baik, Itu Pesan Ganjar

SEMARANG,harian7.com – Kepada orang tua untuk mendidik anaknya budi pekerti yang baik. Demikian pesan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menjadi narasumber dalam Webinar bertema “Anak Cerdas dan Kreatif, Jawa Tengah Maju”, dalam rangka Hari Anak Nasional, Rabu (22/7/2020).

Webinar yang dapat disaksikan secara live di YouTube itu juga menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya Ketua TP PKK Jawa Tengah, Siti Atikoh Ganjar Pranowo, Kepala Perwakilan Unicef Wilayah Jawa Arie Rukmantara, Forum GenRe Jawa Tengah Pingkan Saktiani P, Pengurus Forum Anak Jawa Tengah Belva Aulia Putri, Kepala Seksi PA DP3AP2KB Jawa Tengah Isti Ilma Patriani dan Perwakilan orang tua Bambang Yunaidi.

Baca Juga:  Pamit Jogging, AT Ditemukan Meninggal di Persawahan

“Anak dan orang tua memang harus berinovasi dan kreatif di masa pandemi seperti ini. Saya nitip ajari anak-anak (di rumah) budi pekerti yang baik,” ujar Ganjar Pranowo.

Menurutnya, pandemi memaksa situasi untuk membuat tatanan baru dalam kehidupan. Salah satunya di dunia pendidikan.

“Teknologi informasi menjadi salah satu cara untuk menyelesaikan persoalan. Tapi setelah datang Covid-19, kita diminta menata ulang semuanya,” imbuhnya.

Ganjar pun merespon terhadap anak dan orang tua yang terus survive di masa pandemi.

Baca Juga:  Koramil 16/Tingkir Bersama Polsek Laksanakan Patroli Rutin Penegakan Disiplin Prokes Ke Warga

“Anak-anak betul mencoba merespon pandemi. Ada orang tua yang bagus mendapingi, ada juga yang mengeluh. Tapi di balik anak yang hebat ada orang tua yang hebat,” tuturnya.

Gubernur memberikan contoh ada anak di Banyumas yang rela naik ke bukit untuk mencari sinyal agar tetap bisa belajar. Menurut Ganjar, hal itu menunjukkan keinginan anak untuk terus survive meskipun dalam kondisi sulit.

“Itu anak hebat. Ia bisa menyelesaikan persoalan. Itu saya acungi dua jempol. Ia tetap survive, berkarya di tengah pandemi,” ungkap dia.

Sejauh ini, Ganjar juga telah menyampaikan ke dinas terkait untuk menyiapkan komponen pendidikan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Salurkan Hobi dan Kreativitas Seni, Ratusan Petani dan Pecinta Bonsai Ikuti Kontes di Salatiga

“Apa itu, ya kuota. Ini supaya anak-anak tetap bisa belajar jarak jauh,” tuturnya.

Perwakilan orang tua Bambang Yunaidi menambahkan, kondisi pandemi memang menghambat proses belajar mengajar siswa.

“Anak-anak tidak bisa sekolah. Ia lebih banyak belajar di rumah saat pandemi seperti ini,” katanya.

Untuk itu, dalam kondisi pandemi ia menilai membangun kecerdasan emosional dan spiritual sangat penting.

“Tidak perlu khawatir kecerdasan intelektual menurun, tapi kecerdasan emosional dan spiritual perlu dibangun,” tandasnya. (Andi S/rls/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!