HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tabrak Kerbau Tak Bertuan, Ambulance Puskesmas Buki Membawa Jenazah Ringsek

Kondisi ambulance usai tabrak kerbau.

Kep.Selayar,harian7.com – Persoalan ternak liar tak bertuan yang telah acap kali menjadi bahan perbincangan dan sorotan di  media sosial facebook, hari ini, Minggu, (16/2/2020), kembali menjadi pemicu laka lantas yang terjadi di jembatan Tulang, Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan.

Sebuah armada mobil ambulance milik Puskesmas Buki bermuatan jenazah, ringsek usai mengalami kecelakaan lalu lintas yang dipicu oleh kerbau liar tak bertuan yang kerap bergentayangan di jalan raya.

Baca Juga:  Warga Bantul Temukan Kerangka Manusia di Ladang Tebu, Polisi Selidiki Identitas Korban

Armada mobil ambulance melaju dari arah kota Benteng dan rencananya akan menuju ke Dusun Bontonumpa untuk mengantar jenazah yang bary dijemput dari RSUD KH. Haiyung, Benteng.

Akibat kecelakaan tersebut,  jenazah beserta rombongan keluarga yang berada di mobil ambulance terpaksa dievakuasi dengan menumpangi armada mobil pick up untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Dusun Bontonumpa.

Baca Juga:  Sakit Menahun Tak Kunjung Sembuh, Kakek Asal Purbalingga Akhiri Hidup di Tiang Gantungan

Beberapa hari sebelumnya, persolalan ternak liar, sempat disorot oleh salah seorang netizen yang merasa gerah melihat kambing tak bertuan, keluar masuk, pekarangan rumah dan memakan tanaman warga.

Kepala bidang Trantibun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran ( Damkar) Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Eka Putera Rindam yang dikonfirmasi harian7.com, Minggu, (16/2/2020) membenarkan kejadian laka lantas, di area Jembatan Tulang yang disebabkan oleh kerbau liar tak bertuan.

Baca Juga:  Tragis! Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Pasangan Suami Istri Meregang Nyawa di Sawah

Andi Eka menuturkan, hal ini sudah dibahas dan dikoordinasikan dengan sejumlah camat.”Saya selaku, Kabid Trantibum merasa prihatin, dengan masih cenderung rendahnya kesadaran masyarakat dan atau pemilik ternak, akan dampak dan sisi negatif yang akan ditimbulkan  saat ternak bekeliaran tanpa pengawasan,”ungkapnya.

Ditambahkan Andi Eka,”Selain dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, ternak liar juga berpotensi merusak tanaman waga,” pungkasnya.

Laporan: Fadly Syarif
Kontributor harian7.com Kep Selayar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!