HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Seharian Diguyur Hujan Deras Jalur Pekalongan – Banjarnegara Terputus

Warga bergotong royong membersihkan tanah longsoran.

PEKALONGAN, harian7.com – Hujan deras yang tiap hari mengguyur wilayah Pekalongan, mengakibatkan longsor di jalur utama Pekalongan-Banjarnegara. Bahkan, longsoran tanah selebar 4 meter itu sempat menutup jalur tersebut, ini terjadi pada Kamis (27/2/2020) malam sekitar pukul 19.30 wib. Agar jalur tersebut dapat untuk lalu lintas, maka diberlakukan buka tutup. Hal ini, dilakukan setelah material longsoran disingkirkan.

            Longsoran tanah itu tepatnya terjadi di daerah Dukuh Gondang, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan. Akibat, longsoran ini, jalur tersebut menjadi terputus.

Baca Juga:  Mengenang Sang Pilot: Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Helikopter Baharkam Polri di Belitung Timur

Kepala Desa (Kades) Tenogo, Agus Susilo menyatakan, bahwa longsoran tanah itu terjadi akibat intensitas hujan yang terjadi seharian. Longsoran itu berupa tanah dan batu, sejumlah pohon pinus roboh sehingga menyebabkan jaringan aliran listrik putus dan mengakibatkan padam.

Baca Juga:  Penutupan Jalan di Perlintasan Rel Pasca Kecelakaan KA Loko Wisata Dengan Isuzu Prona Memicu Kemarahan Warga Hingga Berujung Gelar Aksi Protes

“Selain tanah longsor, juga ada dua pohon pinus roboh hingga mengakibatkan jaringan listrik di wilayah itu terputus. Hingga, Kamis (27/2/2020) malam, wilayah ini masih hujan meski tidak sederas pagi hingga sore. Hal ini, menjadikan masyarakat masih takut ke lokasi untuk ikut melakukan gotong royong melakukan pembersihan lokasi,” ujar Agus Susilo kepada wartawan, Kamis (27/2/2020) malam.

Sementara itu, dalam melakukan pembersihan melibatkan BPBD Kabupaten Pekalongan, TNI, Polri, PMI bersama warga sekitar. Bahkan, dari gotong royong tersebut, jalur tersebut berhasil dibuka meski masih satu jalur dan belum dapat terbukan semuanya.

Baca Juga:  Kecelakaan Sepeda Motor Vs Bus Ismo di Pertigaan Pendem, Begini Kronologinya?

“Setelah ratusan personil dikerahkan untuk pembersihan, akhirnya jalan itu berhasil dibuka separo jalan. Jumat (28/2/2020) ini, rencananya pembersihan dilanjutkan dengan mendatangkan alat berat bantuan dari Pemprov Jateng,” tandas Budi Rahardjo, Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan. (Tri Atmo / Heru Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!