HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Panglima Angkatan Darat Kerajaan Thailand Berkunjung ke Makodam IM

Saat pertemuan Panglima Angkatan Darat Kerajaan Thailand di Makodam IM.(Foto: Inndra Widiyatmiko – harian7.com)

Aceh,harian7.com – Kepala Staf Angkatan Darat  Jenderal TNI Andika
Perkasa  dengan didampingi Pangdam IM Mayjen TNI Teguh Arief
Indratmoko, Aspam Kasad Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Asops Kasad Mayjen TNI
Fachruddin, S.Sos dan Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya serta pejabat Kodam
Iskandar Muda,   menerima kunjungan  Panglima Angkatan Darat
Kerajaan Thailand (Panglima Royal Thailand Army/RTA) General Apirat Kongsompong
beserta rombongan di Makodam IM,  dalam rangka penandatanganan 4th
Implementing Arrangement sebagai  kelanjutan kerjasama antara TNI AD
dengan Angkatan Darat Kerajaan Thailand, periode 2020-2023 oleh Kasad bersama
Panglima RTA. Selasa (14/01/20).

Baca Juga:  BNN Jateng Berikan Alat Pendeteksi HP di LP Sragen Guna Mencegah Peredaran Narkotika

Seperti release diterima harian7.com, Kunjungan Panglima RTA
yang menggunakan penerbangan militer Thailand antara lain didampingi Kepala
Staf RTA General Teerawat Boonyawat, Danjen 4th Army Area RTA Letjen Pomsak
Poolsawat, Danjen Kopassus RTA Letjen Phumipa Chansawang, Dirjen Direktorat
Intelijen RTA Letjen Chairat Changkaew serta para pejabat RTA lainnya. Kunjungan
Panglima RTA dalam rangka membahas kelanjutan kerjasama antara TNI AD dengan
Angkatan Darat Kerajaan Thailand yang ke-4 kalinya mulai dari tahun 2008, 2010,
2018 dan sekarang tahun 2020.
Pada kesempatan ini Pangdam IM Mayjen TNI Teguh Arief
Indratmoko mengatakan proses perdamaian  konflik Acah yang berlangsung
lebih kurang 30 tahun (dari tahun 1976 s.d tahun 2005). Adapun pada acara
testimoni, Wali Nanggroe mewakili rakyat Aceh menyampaikan pada sambutannya
antara lain : Konflik Aceh berakhir melalui meja perundingan pada 15 Agustus
2005 yang dinegosiasikan oleh Presiden Finlandia, Martti Ahtisaari, di kota
Helsinki.
“Oleh pemerintah Indonesia Aceh diberi otonomi yang luas,
termasuk hak politik lokal, pengendaliaan pendapatan dari sumber alam,”kata Pangdam
IM Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko.
Ditambahkan Pangdam IM Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, Yang
terjadi di Aceh  sekarang, merupakan langkah luar biasa yang dijadikan
contoh oleh komunitas Internasional dalam menyelesaikan masalah internal,
seperti Negara Colombia, Afganistan, Filipina dan Myanmar.
“Wali Nanggroe juga menyampaikan, pengalaman proses
perdamaian Aceh dapat diterapkan dalam menyelesaikan konflik di Thailand
Selatan,”tambahnya.
Pada acara ramah tama turut hadir Wakapolda Aceh, Ketua
Pengadilan Tinggi Aceh, ketua DPRA, Kajati Aceh, Kasdam IM, Para Pejabat Utama
Kodam IM dan para Mantan Kombatan.(*)
Laporan : Indra Widiyatmiko

Baca Juga:  PT ESG Berikan Zakat Kepada Yatim Piatu, Orang Tua Jompo dan Warga Kurang Mampu
false false EN-US X-NONE X-NONE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!