HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Wilayah Jateng Terdapat 14 Kabupaten Di Zona Merah Kemiskinan

SEMARANG,harian7.com – Penduduk miskin di wilayah Jateng masih besar jumlahnya, sehingga butuh peran aktif dari berbagai pihak, termasuk sejumlah BUMD dan stakeholder terkait.

Wakil Ketua DPRD Jateng Abdulkadir Alkatiri mengatakan langkah pengentasan kemiskinan dapat dilakukan oleh BUMD dan kalangan swasta melalui bantuan progam sosial Corporate Social Responsibility (CSR) yang diharapkan bisa langsung menyentuhkan mereka yang membutuhkan.

“Kemiskinan hingga kini masih menjadi problem di wilayah Jateng, mengingat saat ini terdapat sedikitnya 14 kabupaten berada di zona merah kemiskinan, sehingga butuh penanganan serius dari semua pihak dan stakeholder terkait,”ujarnya dalam prime topic goes to campus yang digelar di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) yang mengangkat tema Strategi Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Rabu (13/11/2019).

Baca Juga:  Dikukuhkan, Najamuddin Resmi Jabat Ketua PWN Periode 2023 - 2025

Menurutnya, upaya pengentasan kemiskinan yang dapat dilakukan oleh sejumlah BUMD dengan menjalankan program bantuan bagi masyarakat miskin berupa pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH).

“Seperti jumlah RTLH di Jateng yang kini masih banyak,  beberapa di antaranya di wilayah Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo dan Purworejo,”terangnya.

Baca Juga:  Jalan Inpres Muntilan-Keningar, Akses Evakuasi yang Meningkatkan Keamanan dan Ekonomi di Lereng Merapi

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya Bappeda Provinsi Jateng Edy Wahyono menuturkan problemnya kan memang penduduk kita ini termasuk penduduk yang banyak ada 34 juta sehingga dari sisi persentase 10,80 ada 3,7 penduduk Jateng yang masih hidup dibawah di garis kemiskinan.

“Kalau bicara masalah angka per Maret 2019 kemiskian kita diangka 10,80 persen dan bicara masalah kinerja Jateng termasuk relatif bagus dibandingkan provinsi-provinsi yang lain,”ucapnya.

Baca Juga:  Sempat Terpuruk Karena Pandemi, UMKM Sirup Daun Kersen Asal Kendal Bangkit Berkat Lapak Ganjar

Menurutnya, dari sisi jumlah penduduk miskinnya yang bisa kita entaskan itu kita nomor 2 dari seluruh Indonesia,hanya kalah dari Jatim saja.

Namun, lanjutnya, dari sisi presentasenya kita nomor 3 dan kita kalah dari Jatim serta Papua karena Papua jumlah penduduknya kan kecil sebenarnya

“Maka dari sisi dari kinerja sejak tahun 2014 sampai Maret 2019 itu sudah sangat relatif bagus tingkat penurunannya dibandingkan dengan provinsi lain,” ujar Edy. (Andi Saputra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!