HEADLINE

Teganya Sang Ibu, Lahirkan Bayi Langsung Dimasukkan Kardus dan Disimpan Dalam Almari Hingga Tewas

- Admin

Jumat, 1 November 2019 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UNGARAN, harian7.com – Warga Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang digegerkan dengan ditemukannya sosok bayi perempuan yang baru saja dilahirkan sudah tewas, pada  Kamis (31/10/2019). Bayi malang tersebut ditemukan di rumah kos milik Mey, di Jalan Melati Baru II Karang Wetan RT 004 RW 004, Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Informasi yang dihimpun harian7.com menyebutkan, bahwa bayi perempuan itu lahir dari rahim ibunya yang bernama Feri Safitri (18) yang kesehariannya bekerja di pabrik garment USG Ungaran. Savitri merupakan warga Bakurejo RT 002 RW 002, Desa/Kel. Bakurejo, Kecamatan Granag, Kabupaten Purworejo.

Kasus tewasnya bayi itu terungkap pada Kamis (31/10/2019) sekitar pukul 11.05. Wib. Saat itu Feri Savitri mendatangi dokter jaga Dokter Vera, di RSUD Ungaran dengan membawa surat rujukan pasien dari Poliklinik Pabrik USG Ungaran. Sampai di rumah sakit ternyata Feri Savitri mengalami pendarahan, lalu oleh dokter jaga langsung mendapat penanganan.
Dokter Vera pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap pasien, ternyata didapati bahwa ada bekas air ketuban dan bekas sobekan di alat kelamin Feri Savitri. Saat datang ke Dokter Vera, Safitri didampingi sang kakak Desy Purwitasari. Lalu, Safitri ngomong apa adanya bahwa telah melahirkan anak perempuan pada Kamis (31/10/2019) pagi sekitar pukul 05.00 Wib di tempat kostnya di Karang Wetan, Genuk, Ungaran. Kemudian, usai bayi lahir langsung disimpan di dalam almari kamar kos dan bayi tersebut dimasukkan dalam kardus serta mulutnya disumpal kain. Saat ditemukan, bayi sudah kaku dan tewas. Kemudian, Dokter Vera melaporkannya ke Polsek Ungaran dan Polres Semarang.

Baca Juga:
Tingkatkan Sinergitas, Danlanal Cilacap Hadiri Rakor SAR Provinsi Jateng

Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat melalui Kasubbag Humas Iptu Budi S mengatakan bahwa dari keterengan pelaku yang juga ibu kandung si bayi malang itu, bayi itu dilahirkan pada Kamis (31/10/2019) pukul 05.00 wib, saat pelaku berada di dalam kamar mandi. Bayi yang sudah lahir itu beserta ari-arinya  dengan paksa dimasukkan ke dalam kardus mulutnya di supal tisu kemudian dan dengan teganya mulut si bayi itu disumpal kain. Kemudian dimasukkan dalam almari.

Baca Juga:  Operasional Haji: Fase Pemulangan Gelombang II Dimulai dari Madinah

“Setelah merasa aman, pelaku langsung mandi namun tubuhnya terasa lemas hingga akhirnya pelaku terjatuh. Usai mandi, pelaku berangkat kerja dan sekitar pukul 10.00 Wib, pelaku kesakitan dan langsung diantar ke klinik pabrik dan dilanjutkan rujuk ke RSUD Ungaran. Saat itu, pelaku masih bungkam dan tidak mau mengakui sakitnya apa,” jelas Iptu Budi S.

Baca Juga:  Kodim 0703 Cilacap Lepas Satu Prajurit Terbaik

Ditambahkan, bahwa diduga kehamilan pelaku itu karena terjalin hubungan gelap dengan pacarnya yang bernama Ilham Budi (20) warga Sidoarum, Kutoarjo dan kini bekerja di PT IGIO Tangerang. Dari pengakuan pelaku, bahwa benar kehamilan itu akibat hubungan intim dengan pacarnya itu yang telah dilakukannya.
Mendapat laporan kejadian tersebut, siangnya Sat Reskrim Polres Semarang yang dipimpin Kasat Reskrim  AKP R Cibstantien Baba langsung menggelar oleh TKP. Kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan petugas dan sejumlah saksi masih dimintai keterangan. (*)

Laporan : Arie Budi
Kontributor harian7.com Kab.Semarang
Editor : Heru Santoso

Berita Terkait

Dua Pemuda Diserang Pakai Balok dan Batu di Perempatan Pasar Brambang, Lima Pelaku Dibekuk Polisi
Akses Jalan Ambles, Polisi Pasang Rambu Peringatan Di Perbatasan Kedungpadang-Jintel
Bhabinkamtibmas Jogomerto Buka Saluran Dam, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Polres Nganjuk Tertibkan Premanisme, Amankan Pengamen di Lampu Merah Jlumpang
Polres Nganjuk Jamin Keamanan Ibadah Umat Nasrani dengan Patroli Gereja Minggu Pagi
Skandal Tanah Rp 237 Miliar di Cilacap: Mantan Direktur BUMD Ditahan
Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
TERBONGKAR! Sindikat Joki UTBK Unhas Libatkan Pegawai IT dan Mahasiswi Kedokteran, Tarikan Capai Rp 200 Juta

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:30 WIB

Dua Pemuda Diserang Pakai Balok dan Batu di Perempatan Pasar Brambang, Lima Pelaku Dibekuk Polisi

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:58 WIB

Akses Jalan Ambles, Polisi Pasang Rambu Peringatan Di Perbatasan Kedungpadang-Jintel

Senin, 12 Mei 2025 - 18:38 WIB

Bhabinkamtibmas Jogomerto Buka Saluran Dam, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 12 Mei 2025 - 18:33 WIB

Polres Nganjuk Tertibkan Premanisme, Amankan Pengamen di Lampu Merah Jlumpang

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Polres Nganjuk Jamin Keamanan Ibadah Umat Nasrani dengan Patroli Gereja Minggu Pagi

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:04 WIB

Skandal Tanah Rp 237 Miliar di Cilacap: Mantan Direktur BUMD Ditahan

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39 WIB

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:42 WIB

TERBONGKAR! Sindikat Joki UTBK Unhas Libatkan Pegawai IT dan Mahasiswi Kedokteran, Tarikan Capai Rp 200 Juta

Berita Terbaru

error: Content is protected !!