HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Diduga Depresi Pasca Pisah Ranjang Dengan Suaminya, Seorang Wanita Nekat Gantung Diri

MAGELANG, harian7.com – Sejak pisah ranjang dengan suaminya beberapa waktu lalu, seorang perempuan bernama Dita Sariyati (22) Warga Dusun Pedak RT 01 RW 08 Desa Bumirejo Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu, (27/10/19) siang sekira pukul 14.00 wib.

Kejadian tersebut pertama kali korban di temukan oleh kakak iparnya yang bernama Lina Sofiatun Khasanah (35) warga setempat yang selama ini merawat korban.

“Sekitar pukul 12.00 wib seperti biasanya korban saya berikan obat dari puskesmas, karena semenjak pisah ranjang dengan suaminya, korban mengalami gangguan jiwa (depresi), kemudian pukul 14.00 wib, kami tengok di kamarnya sudah tidak ada kemudian kami mencari ke ruangan lainya dan kami temukan sudah gantung diri dengan seutas tali plastik,”jelas Lina.

Baca Juga:  Suami Istri “Bertarung” Dalam Pilkades Karangkobar

Lebih lanjut Lina mengungkapkan,”Kemudian saya menghubungi suami saya yang merupakan kakak korban namun beda ibu, kemudian korban diturunkan dan dibaringkan di tempat tidur kamar tersebut, selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Mungkid,” imbuhnya.

Baca Juga:  Peletakan Batu Pertama, Kapolresta Magelang Tandai Dimulainya Pembangunan Lapangan Tembak

Kapolsek Mungkid Polres Magelang Polda Jateng, AKP Muhamad Ahdi SH MH setelah mendapatkan laporan langsung menuju lokasi kejadian beserta anggota dan dokter Hermanu dari Puskesmas Mungkid.

” Dalam olah TKP menyimpulkan bahwa kejadian tersebut murni gantung diri karena tidak ada kejanggalan dan tanda tanda kekerasan,”terangnya.

Sementara itu, dr Hermanu yang memeriksa badan korban menyampaikan bahwa, terdapat bekas jeratan tali melingkar pada leher, diperkirakan sudah meninggal kl 3 jam yang lalu karena jenazah tidak kaku, juga tidak terdapat tanda tanda kekerasan.

Baca Juga:  Cek Rest Area Salatiga, Ganjar: Jaga kebersihan dan pedagang jangan ngepruk!

” Memang korban merupakan pasien tetap saya yang mempunyai riwayat gangguan jiwa (depresi),”terang Hermanu.

Sementara dari informasi dihimpun, atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban sudah menyadari serta menerima ini suatu musibah, maka hari itu juga korban diserahkan oleh Kapolsek Mungkid kepada keluarga untuk selanjutnya oleh keluarga serta warga, jenazah dirawat sebagaimestinya guna dilakukan pemakaman. ( Ady Prasetyo )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!