HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Mabuk, 4 Orang Mengaku Anggota Polda Jateng “Ngamuk” dan Todongkan Pistol di Karaoke Excellent Bandungan

Ungaran,harian7.com – Diduga akibat pengaruh minuman keras (miras), empat orang yang mengaku anggota Polisi Polda Jawa Tengah mengamuk di Karaoke Excellent Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (5/9/2019) dini hari sekira pukul 02.30 Wib.

Selain mengamuk, salah satunya sempat menodongkan senjata kepada salah satu karyawan di tempat karaoke tersebut.

“Saat terjadi keributan saya mencoba melerai, namun justru malah ditantang duel oleh orang yang mengaku anggota Polda Jateng tersebut,”kata Pristiyono manajer Karaoke Excellent saat dikonfirmasi harian7.com, sesaat peristiwa keributan terjadi.

Baca Juga:  Polda Jateng Kembali Ringkus 13 Tersangka Kasus Perdagangan Orang

Ditambahkan Pristiyono, selain dirinya diajak untuk duel, ia juga ditodong dengan senjata api jenis pistol.

“Ia mengeluarkan pistol dan menodongkan ke saya. Beruntung teman satu rombongannya kemudian merebut pistolnya untuk disarungkan lagi dan meminta temanya yang mabuk berat itu untuk tenang,”tambahnya.

Video detik-detik saat pengunjung mengamuk

Pristiyono menjelaskan, penyebab empat orang yang mengaku anggota Polda Jawa Tengah tersebut dipicu lantaran tak terima terkait  penarikan pajak hiburan sebesar 15% yang dinilai memberatkan pengunjung.

Baca Juga:  Tanya Bunda Muza : Bun..? Orang Muslim Itu Boleh Atau Tidak Memelihara Anjing

“Mereka tak terima kena pajak, padahal kan jelas itu sesuai perda,”ungkap Pristiyono.

Selain mempersoalkan pajak, mereka juga mempermasalahkan terkait pelayanan pemandu karaoke (PK) tidak bisa membuatnya nyaman.

“Mereka mempersoalkan terkait pelayanan PK yang katanya tak mau menemani mereka minum. Setelah saya tanyakan kepada PK mereka sudah melayani sesuai permintaan mereka dan sebelumnya tidak ada masalah,”terangnya.

Tak hanya mengamuk, empat orang tersebut juga mengancam jika permintaan mereka tidak dipenuhi akan melakukan operasi.

“Bahkan tanpa persoalan yang jelas salah seorang karyawan karaoke bernama Afiq di borgol tangannya,”jelas Pristiyono.

Baca Juga:  Edarkan Kosmetik Ilegal, Dua Orang Diringkus Ditreskrimsus Polda Jateng

“Saya tahu satu dari empat orang tersebut mas. Terkait peristiwa ini, siang ini baru kita akan laporkan,”tandas Pristiyono.

Sementara itu menurut keterangan dari sejumlah karyawan dan saksi mata mengatakan, empat orang yang mengaku anggota Polda Jateng tersebut lantaran tidak mau membayar sesuai tagihan,  bahkan karyawan yang ada di ancam.

“Keributan baru reda setelah masa berdatangan mas. Ke empat orang tersebut meninggalkan lokasi,”terangnya.(Heru S/M.Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!