HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


DPRD Jateng Harus Memiliki Akuntabilasi dan Transparansi Tinggi Bila Ingin Jadi Parlemen Modern

SEMARANG, harian7.com – DPRD Jawa Tengah harus memiliki akuntabilitas dan transparansi yang tinggi bila ingin cepat menjadi parlemen modern, hingga bisa lebih dekat dengan rakyat.

Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi mengatakan pihaknya selalu menerima kritik secara terbuka dari masyarakat terhadap kinerja dewan di DPRD Jateng. Hal tersebut menjadi bagian dari membuka ruang publik yang merupakan salah satu indikator sebagai sebuah instansi yang transparan dan akuntabel.

Baca Juga:  Pengendara dan Pembonceng Motor di Salatiga Tertimpa Pohon, Kapolsek Sidorejo Turun Langsung Bantu Evakuasi Meski Hujan

“Selama ini citra dewan selalu digambarkan dengan potret buram sebagai sebuah instansi yang minim bekerja. Padahal, dewan pun memiliki proses yang bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat,”ujarnya dalam dialog Primetopic yang mengusung Transformasi Parlemen Modern, di GETS Hotel Semarang, Senin (2/9/2019).

Menurutnya, selama ini dewan hanya dinilai kinerjanya berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) yang dihasilkan dalam setahun. Padahal, menghasilkan sebuah Perda bukanlah proses yang gampang.

Baca Juga:  Pemerintah Memasifkan Program Pompanisasi Lahan Tadah Hujan untuk Dukung Pertanian

“Harus melalui beberapa tahapan seperti studi banding, hiring, menyerap aspirasi, reses dan program lainnya dalam memahami perkara yang sebenarnya terjadi di tengah masyarakat hingga aspirasi tersebut diserap, kemudian diolah dalam Badan Pembuat Peraturan Daerah (Bappemperda),”ucapnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Yuwanto, PhD menuturkan parlemen yang modern adalah parlemen yang membuka ruang publik seluas-luasnya kepada masyarakat, sehingga harus akuntabel dan transparansi.

Baca Juga:  20 Warga Sidareja Terjaring Operasi Yustisi

Menurutnya, Selain memiliki akuntabilitas yang tinggi segala yang terkait dengan DPRD Jateng juga bisa diakses secara mudah oleh masyarakat.

“Diantaranya DPRD Jateng harus menggunakan informasi digital yang bisa diakses oleh masyarakat, sehingga informasi apa pun dapat dibuka dan bisa menerima masukkan dari rakyat,”pungkasnya.(*)

Laporan: Andi Saputra
Wartawan harian7.com Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!