HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Sebanyak 60 Siswa dari SMA/SMK/MA di Salatiga Ikuti Pelatihan Materi Dasar Jurnalistik

SALATIGA, harian7.com  – Sebanyak 60 siswa SMA/SMK/MA di Salatiga mendapat kesempatan belajar jurnalistik dengan beberapa narasumber yang menekuni bidang tersebut di Pendopo Pakuwon Gedung Setda Kota Salatiga, pada Selasa – Kamis, 27-29 Agustus 2019.

Pelatihan selama tiga hari itu digelar oleh Humas Setda Kota Salatiga melalui Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi & Informasi.

Dalam sambutan sekaligus pembukaan seminar, Drs. Fakhuroji menuturkan, Manfaat pelatihan jurnalistik ini yaitu agar peserta mampu menulis berita, melatih peserta berpikir logis, kreatif, dan menumbuhkan rasa percaya diri serta rasa empati, ujar beliau selaku Kepala Sekretariat Daerah kota Salatiga.

Baca Juga:  Rumah Zakat Ajari Remaja Jualan Online

Sementara, A Loysius Jarot Nugroho selaku narasumber yang memberikan materi tentang foto jurnalistik, menuturkan bahwa foto jurnalistik merupakan perpaduan antara gambar dan tulisan yang menghasilkan satu kesatuan  informasi.

” Caption foto harus ditulis se sederhana mungkin antara 1 kalimat sampai maksimal 3 kalimat,” Jelasnya.
Selain memahami materi siswa diminta untuk mempraktekan secara langsung dengan berkelompok.

Salah satu narasumber lainya, Dewi kartika Sari SSos MIKom menuturkan bahwa, ” Sebagai seorang jurnalis kita harus mengerti dan memahami serta bisa membedakan antara media online dan media offline.

Baca Juga:  Turut Berbela Sungkawa Atas Meninggalnya Ayahanda Kompol M Kodrat, Jajaran Polsek Tuntang Takziah ke Rumah Duka

Dengan begitu dapat mempermudah akses dalam menginformasikan berita penting. Kita juga harus bisa membedakan antara berita asli dan hoax,”  tutur seorang dosen dari UKSW Salatiga ini.
Rifqi Aulia Erlangga dari TVRI Jateng dalam menyampaikan materi bidang video menerangkan.

” Dalam membuat video kita harus memikirkan apa yang dibutuhkan bukan yang yang disukai audiens. Menurut saya video trending ataupun like terbanyak itu bukan tujuan, tetapi bagaimana dampak setelah kita upload video tersebut, apakah bermanfaat atau justru berdampak buruk bagi orang lain”. Jelasnya.

Baca Juga:  Desa Sekar Putih Nganjuk Diduga Melakukan Pemotongan Dana Bantuan Covid-19

Salah satu peserta Janu Yogi Kurnia (17)  dari Smk Sultan Fattah Kota Salatiga saat dikonfirmasi harian7.com Rabu, (27/08/19) mengatakan, selama pelatihan siswa diberikan beberapa materi jurnalistik. Di antaranya, materi dasar-dasar jurnalistik, menjadi netizen cerdas, fotografi, video jurnalistik, teknik reportase dan wawancara, teknik menulis berita, hingga terakhir evaluasi penulisan berita.

” Meski pelaksanaannya hanya tiga hari, saya sangat senang dan berharap bisa mempraktekkan di lingkungan sekolah dan masyarakat,” ujarnya. (Ady/Wahyu Widodo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!