HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Seminggu Bersama Keluarga Menkeu, Menyemai Toleransi Pada Generasi Muda

Jakarta,harian7.com – Mengulang sukses program tahun 2018 lalu, Kemenkeu melalui PKN STAN yang bekerja sama dengan Sabang Merauke, kembali menyelenggarakan Seminggu Bersama Keluarga Kemenkeu (SBKK). Program ini merupakan sebuah program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia yang melibatkan pejabat/pegawai Kementerian Keuangan untuk menjadi keluarga asuh.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa persepsi mengenai kesukuan itu muncul bersamaan dengan stereotype. Program ini bertujuan untuk mempromosikan nilai toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesiaan. Program ini dibuka untuk siswa/siswi SMP usia 14-15 tahun yang berdomisili di luar Jabodetabek. Ada lebih dari 300 pendaftar dari Sabang sampai Merauke dan terpilih 15 anak dari 13 provinsi.

Baca Juga:  Visi ASEAN 2045, Ini Kata Presiden

“Mengenal perbedaan adalah experience. Toleransi itu tidak hanya untuk diceritakan tapi untuk diterapkan dan dirasakan,” jelas Sri Mulyani.

Program SBBK dimulai pada Sabtu, 6 Juli 2019 dan akan berlangsung selama satu minggu. Selama mengikuti program ini, Adik Bineka (sebutan bagi peserta SBBK terpilih) didampingi oleh Kakak Bineka yang berasal dari mahasiswa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dan menginap di rumah pejabat Kementerian Keuangan, dosen PKN STAN, atau widyaiswara Badan Pendidikan dan Pelatihan (BPPK) yang berperan sebagai Keluarga Bineka.

Baca Juga:  Wisuda Purna Bhakti, 23 Personil Polres Magelang Konvoi Dengan Mobil VW

Hingga kegiatan ini usai, baik adik, kakak, maupun keluarga SBKK akan diperkenalkan dengan makna toleransi dan kebinekaan. Mereka akan merasakan langsung hidup beradaptasi dengan individu lain yang berbeda budaya dan keyakinan.(Yuan/Kemenkeu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!