HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

43.354 Jemaah Haji Gelombang I Tiba di Madinah, Empat Orang Meninggal Dunia

Jakarta,harian7.com – Sebanyak 43.354 jemaah haji Indonesia berasal dari 107 kelompok terbang (kloter), telah tiba di Madinah Al Munawarah, Data tersebut diperoleh dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) saat diakses pada tanggal 13 Juli 2019 (15.31 WAS).

Kloter yang telah tiba di Madinah berasal dari embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 5 kloter, Padang (PDG) sebanyak 7 kloter, Ujung Pandang (UPG) 9 kloter, Medan (MES) 1 kloter, Banjarmasin (BDJ) 3 kloter, Batam (BTH) sebanyak 8 kloter, Jakarta-Bekasi (JKS) 21 kloter, Jakarta-Pondok Gede (JKG) 9 kloter, Solo (SOC) sebanyak 21 kloter, Surabaya (SUB) 17 kloter, Palembang (PLM) sebanyak 6 kloter.

Baca Juga:  Bisikan Kematian di Pelukan Cinta: Kasus Pembunuhan Sensasional di Boyolali Terungkap!", Kapolda Apresiasi Anggotanya

Sedangkan jemaah haji yang meninggal dunia, tercatat sebanyak 4 orang, antara lain :
1. Khairil Abbas Salim (BTH 2)
2. Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 4)
3. Sumiyatun Suwikromo Sutardjan (SOC 2)

Baca Juga:  Prabowo dan Gibran Kompak Kenakan Kemeja Biru Muda dengan Pin Bendera Merah Putih Berkibar ke GBK

4. Artapiah Armin Musahab (JKG 8)
Artapiah (70 th) jemaah haji asal embarkasi Jakarta diketahui meninggal dunia di dalam pesawat yang mendarat di Madinah pada Jumat siang (12/7/2019). Artapiah adalah jemaah Indonesia keempat yang meninggal dunia di tanah suci.

Suhandi, putra Artapiah mengatakan bahwa ibunya menderita penyakit diabetes. Dalam pemeriksaan dokter di pesawat, kadar gula Artapiah mencapai 500. Di pesawat, kondisi Artapiah memburuk. Awalnya Artapiah akan langsung dilarikan ke rumah sakit di Arab Saudi setibanya di Madinah.

Baca Juga:  Presiden Ceko Petr Pavel Menyesalkan Penembakan Massal di Universitas Charles Praha

Menurut menantunya, Enin Rohayah, awalnya Artapiah dikira sedang tidur di kursi roda ketika hendak turun pesawat, namun ternyata telah wafat.

“Padahal sebelumnya makan siang saya suapi, minum susu. Tahu telah meninggal dari pramugari yang memeriksanya,” kata Enin kepada Media Center Haji di kantor Daerah Kerja Madinah.(Yuan/Didah/Kemenag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!