Tolak People Power, Persatukan NKRI Dengan Doa dan Kerukunan Bersama
MAGELANG, harian7.com – Para Pengasuh Pondok Pesantren dan pemuka Agama di wilayah Tegalrejo Kabupaten Magelang menilai bahwa ajakan aksi ” People Power” begitu meresahkan masyarakat luas, Ajakan tersebut ahir- Ahir ini banyak diserukan dan tersebar melalui sejumlah jejaring sosial, menjelang diumumkannya hasil rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU RI pada 22 Mei 2019 yang akan datang.
Aksi tersebut dinilai merupakan tindakan kurang tepat dan berbahaya bagi ketentraman masyarakat maupun negara sehingga banyak para Ulama Dan Kyai menyatakan sikap untuk menolaknya.
Seperti yang disampaikan KH. Zidni Ngilman Nafiah (55) Pimpinan Ponpes Wong Eling Dusun Gales Desa. Sidorejo kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang seperti dalam Video yang berdurasi hampir satu menit tersebut menghimbau kepada para Santri dan jamaah maupun masyarakat umum pada Senin (14/05/19) agar jangan sampai terprofokasi mengikuti ajakan aksi people power tersebut demi menjaga keamanan bersama.
” Monggo kita persatukan NKRI dengan doa dan kerukunan bersama,” tandasnya di Akhir Video. ( Ady Prasetyo )
Tinggalkan Balasan