HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Peringati HUT ke 22, Komisi Dewasa GKI Ambarawa Gelar Bakti Sosial

AMBARAWA, harian7.com – Ratusan warga Gereja Kristen Indonesia (GKI) Ambarawa, Kabupaten Semarang mengikuti kegiatan ‘aksi bersih kota’, Rabu (1/5/2019) pagi. Aksi sosial bersih-bersih ini dimulai dari komplek GKI Ambarawa, kawasan pertigaan Laris lama, Jalan Jenderal Sudirman – komplek Tugu Pahlawan dr Cipto Mangunkusumo (Gamblok) dan kuliner Ambarawa, pertigaan Pauline. Kemudian menuju kawasan Kantor Kelurahan Kranggan, pertigaan Kecamatan Ambarawa dan kembali ke GKI Ambarawa.

        Kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke 22 Komisi Dewasa (KomDes) – GKI Ambarawa ini, dipimpin langsung Pendeta GKI Ambarawa Pdt Hernadi Kurniawan dan Ketua Komisi Dewasa. Warga jemaat dengan membawa peralatan kebersihan seperti sapu lidi, sabit dan karung tempat menaruh sampah dengan antusias mengukuti aksi sosial ini.

Pembagian bantuan paket sembako kepada warga Ambarawa.

        Beberapa warga yang melihat aksi bersih-bersih ini mengaku kaget dan bangga. Pasalnya, disaat hari libur yang mungkin banyak digunakan untuk acara keluarga, namun warga jemaat GKI Ambarawa ini menyempatkan untuk bersih-bersih dengan cara memunguti sampah yang berada di jalur yang sudah ditentukan itu. Langkah ini, patut dan layak untuk dicontoh oleh warga Ambarawa pada umumnya.

Baca Juga:  May Day, Belasan Relawan DPC Bara JP Gelar Aksi Bersih Patung di Salatiga

        “Kami kaget saat melihat banyak orang memunguti sampah di pagi hari. Ternyata mereka adalah warga jemaat GKI Ambarawa yang sedang menggelar bakti social bersih-bersih kota. Apa yang dilakukan warga GKI Ambarawa ini, kami nilai sangat bagus dan patut atau layak dicontoh warga Ambarawa secara umum. Jika kegiatan semacam ini, banyak lembaga/organisasi massa/instansi secara bergantian melakukan bakti sosial ini maka wilayah Ambarawa akan nampak bersih,” ujar Taufik Abdullah (54) yang mengaku warga Kupang, Ambarawa ketika ditemui harian7.com, saat mengantar istrinya membeli bunga di dekat Rumah Makan ‘AA’ Ambarawa, Rabu (1/5/2019) pagi.

Baca Juga:  Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Keuangan dari Pemprov Jateng Pada 9 Parpol

        Hal senada diungkapkan Nuryadi (49) warga Panjang, Ambarawa. Bahwa, apa yang telah dilakukan jemaat GKI Ambarawa ini layak untuk dicontoh warga jemaat dari gereja-gereja yang ada di Kecamatan Ambarawa ini. Paling tidak secara makro ada persatuan gereja-gereja di Ambarawa ini dapat mengikuti jejak GKI Ambarawa yang mungkin telah mempeloporinya.

        “Mungkin dapat digelar secara massal bakti sosial bersih-bersih kota ini mulai dari Kupang Rengas hingga Ngampin (sepanjang jalan protokol Ambarawa). Dan melibatkan seluruh gereja yang ada di Kecamatan Ambarawa yang mungkin ada puluhan gereja. Selain itu, dapat melibatkan lembaga atau organisasi lain di Ambarawa ini. Atau juga, dapat bekerja sama dengan Muspika Ambarawa (Camat, Polsek dan Koramil). Kami yakin masyarakat akan mendukung kegiatan positif ini,” kata Nuryadi dan Sigit kepada harian7.com.

        Selain aksi bersih kota, dalam ulang tahunnya ini Komisi Dewasa juga membagikan paket sembako kepada ratusan warga di Ambarawa. Bahkan, digelar pula ‘Lapak Gratis’ oleh Pemuda dan Remaja GKI Ambarawa di depan pintu gerbang GKI Ambarawa. Dalam lapak gratis ini, disediakan aneka pakaian pantas pakai mulai dari pakaian anak-anak hingga dewasa, aneka sepatu, tas kerja, tas sekolah, tas wanita, perabot rumah tangga maupun berbagai barang lain yang masih layak digunakan.

Baca Juga:  Sambut Bulan Ramadhan 1440/2019, FS IAIN Salatiga Gelar Lokakarya Imsyakiyyah Guna Merumuskan Awal Bulan Ramadhan

        “Kami sangat terima kasih kepada GKI Ambarawa ini yang peduli dengan warga. Terus terang, bantuan paket sembako ini sangat berguna bagi kami. Apalagi, masih diperbolehkan mendapatkan barang dari lapak gratis serta mendapatkan doorprize. Kami hanya dapat mengucapkan terima kasih saja dan kiranya bantuan ini membawa berkah bagi kami dan keluarga serta GKI Ambarawa,” tandas Mbah Wah (Kupang Tegal) dan Mbah Sarinah (Rengas, Tambakboyo) disela menunggu menerima bantuan sembako. (Heru Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!