HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Masyarakat Diharap Harus Bisa Menjaga Perdamaian Disaat Tahun Politik Sekarang

SEMARANG, harian7.com – Ibadah merupakan hak yang hakiki manusia sehingga masih banyak potensi konflik dalam pendirian tempat peribadahan dan harus disikapi dengan serius.

Ketua Bapermemda DPRD Jawa Tengah mengatakan pada tahun politik saat ini, masyarakat Indonesia tidak boleh terpecah belah hanya karena pilihan yang berbeda, dan dikhawatir jika masyarakat Indonesia terpecah akan mudah diadu domba dan dimanfaatkan oleh pihak asing yang akan mencari berbagai keuntungan.

Baca Juga:  Dikira Akan Tawuran, Anggota PP dan PSHT Kabupaten Semarang Bagi Takjil Bersama

“Saat ini memang sudah ada regulasi yang mengatur tata cara dalam pembuatan tempat beribadah. Namun, Perda tersebut diharapkan juga mampu mengatur lebih detil sehingga semua pihak merasa nyaman dan mudah dalam pelaksanaannya,” ujarnya saat usai dialog pemilu damai di Unisula Semarang, Kamis (11/4)

Baca Juga:  Politik Uang Di Kendal Saat Pileg 2019 Kian Merajalela

Menurutnya jika bangsa Indonesia harus bisa jeli melihat regulasi yang sekarang ada akan tetapi dalam menjaga kerukunan haruslah bisa saling terkordinasi.

“Masyarakat dalam hal agama harus prioritas nomor satu karena tidak bisa sembarangan untuk melakukan ibadah dan harus saling menjaga perdamaian dan kesatuan antar umat beragama,” tuturnya

Baca Juga:  Korem 073/Makutarama Raih Peringkat Pertama Penghargaan KPPN Award, Danrem: Ini berkat kerja keras yang dilakukan oleh prajurit Korem 073/Makutarama

Dalam hal perda, lanjutnya, juga diharapkan mampu mengatur secara detail supaya tidak terjadi timbul yang tidak diinginkan suatu saat.

“Jangan mudah diadu domba serta diprovokatori karena kalau masyarakat terpancing dengan itu semua dampaknya akan sangat merugi dan ditakutkan terjadi gesekan yang bisa saja terjadi,”pungkasnya. (Andi Saputra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!