Masyarakat Diharap Harus Bisa Menjaga Perdamaian Disaat Tahun Politik Sekarang
SEMARANG, harian7.com – Ibadah merupakan hak yang hakiki manusia sehingga masih banyak potensi konflik dalam pendirian tempat peribadahan dan harus disikapi dengan serius.
Ketua Bapermemda DPRD Jawa Tengah mengatakan pada tahun politik saat ini, masyarakat Indonesia tidak boleh terpecah belah hanya karena pilihan yang berbeda, dan dikhawatir jika masyarakat Indonesia terpecah akan mudah diadu domba dan dimanfaatkan oleh pihak asing yang akan mencari berbagai keuntungan.
“Saat ini memang sudah ada regulasi yang mengatur tata cara dalam pembuatan tempat beribadah. Namun, Perda tersebut diharapkan juga mampu mengatur lebih detil sehingga semua pihak merasa nyaman dan mudah dalam pelaksanaannya,” ujarnya saat usai dialog pemilu damai di Unisula Semarang, Kamis (11/4)
Menurutnya jika bangsa Indonesia harus bisa jeli melihat regulasi yang sekarang ada akan tetapi dalam menjaga kerukunan haruslah bisa saling terkordinasi.
“Masyarakat dalam hal agama harus prioritas nomor satu karena tidak bisa sembarangan untuk melakukan ibadah dan harus saling menjaga perdamaian dan kesatuan antar umat beragama,” tuturnya
Dalam hal perda, lanjutnya, juga diharapkan mampu mengatur secara detail supaya tidak terjadi timbul yang tidak diinginkan suatu saat.
“Jangan mudah diadu domba serta diprovokatori karena kalau masyarakat terpancing dengan itu semua dampaknya akan sangat merugi dan ditakutkan terjadi gesekan yang bisa saja terjadi,”pungkasnya. (Andi Saputra)
Tinggalkan Balasan