HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Jangan Terlalu Sering Konsumsi Minuman Bersoda, Ini Alasanya?

Bunda Muza, harian7health – Udara panas dan gerah tentunya membuat kita dahaga. Maka, segelas minuman bersoda tentunya sangatlah cocok untuk mengilangkan dahaga. Ups, namun bagi anda penggemar minuman bersoda hendaknya mengkonsumsi minuman ini jangan berlebihan alias jangan terlalu sering.

Memang sih saat kita dahaga minuman bersoda ini sangatlah nikmat, namun di balik itu semua ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.

Seperti dikutip dari Kashmirmonitor, disebutkan jika terlalu banyak dan sering mengkonsumi minuman bersoda , risiko penyakit angkan meningkat, yakni Serangan Jantung, Stroke , Diabetes dan penyakit berbahaya lainya.

Baca Juga:  Wamenkeu: Saat Ini, Banyak Tantangan Perpajakan di Era Ekonomi Digital Lintas Negara

Selain untuk menghilangkan  dahaga, saat ini minuman bersoda tengah di gandrungi sebagai minuman diet dengan alasan untuk menghindari efek peningkatan berat badan.

Nah.. Biasanya yang suka diet itu kaum hawa, lantaran ingin selalu memiliki tubuh yang ideal. Hmmm.. pasti banyak yang bertanya-tanya kenapa kok minuman bersoda disebut berbahaya, apa sih  alasanya. Yang jelas menurut para ahli kesehatan minuman ini mengandung pemanis buatan aspartam, sehingga sangat tidak baik untuk tubuh  jika terlalu sering di konsumsi.

Eh.. ngomong-ngomong  mengkonsumsi minuman bersoda selain  rawan terkena penyakit ternyata juga bisa menyebabkan kemandulan lho guys, lantaran kandungan  pemanis buatan aspartam dalam minuman bersoda itu  dapat mengganggu sistem endokrin yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan masalah kemandulan pada wanita.

Baca Juga:  Gubernur Provinsi Kepri Tandatangani Prasasti, Pegatron Technology Indonesia Resmi Beroperasi di Batam

Arvind Vaid, seorang ahli IVF (In Vitro Fertilization) menjelaskan, jika mengkonsumsi minuman bersoda secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan fluktuasi hormon, sehingga menyebabkan gangguan ovulasi dan memperburuk gejala pramenstruasi.

Sperma dan sel telur, memiliki kemungkinan kematian 90 persen ketika seseorang mengonsumsi minuman tersebut secara berlebihan. Para ahli biasanya tidak menyarankan asupan yang bisa membahayakan kesehatan reproduksi.

Baca Juga:  Tanggapi Isu Hutang Pemerintah, Menkeu : "Hutang Masih Aman, Pemerintah Sangat Hati-Hati Kelola Hutang"

“Saat ini hampir semua jenis minuman ringan dan soda yang mengandung aspartam terkait dengan masalah kesehatan, termasuk ketidaksuburan, malformasi, dan keguguran,”jelasnya.

Hal senada di ungkapkan Rachna Jaiswar dari Gynaecology Department of Safdarjung Hospital. Menurutnya minuman bersoda jika di konsumsi berlebihan dan terlalu sering sangat berbahaya karena dapat menurunkan sistem imun, sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan ketidakseimbangan hormon.

“Soda adalah minuman yang sangat asam dan mengubah tingkat pH tubuh jika dikonsumsi berlebihan,” jelasnya. (Bunda Muza/Net)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!