HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Mayat Mengapung Di Saluran Irigasi Induk BJ 9 Bulupayung

Cilacap, Harian7.com – Warga Desa Bulupayung Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap digegerkan adanya mayat yang mengapung di saluran Irigasi Induk BJ 9. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui bernama Juwandi (52) warga Jalan Jend Sudirman RT 07 RW 05 Dusun Locondong Desa Losari Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas.

Menurut keterangan dari pihak keluarga bahwa korban yang mengalami depresi karena mengidap penyakit asma (TBC) meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor pada Kamis (10/01/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga:  Imigrasi Cilacap Gelar Layanan Eazy Passport Di Purbalingga

Hingga sore menjelang malam, korban tak kunjung pulang, sehingga pihak keluarga mencari sampai ke Desa Bulupayung, namun pihak keluarga tidak menemukan korban. Pihak keluarga hanya menemukan sepeda motor yang dipakai korban di sekitar saluran irigasi induk BJ 9.

Mayat pertama kali ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB oleh Sarman (58) warga RT 03 RW 06 Desa Bulupayung Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Jumat (11/01/2019). Kemudian Sarman memberitahukan kepada temannya Sarwo (35) warga RT 03 RW 01 Desa Bulupayung Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap bahwa ada mayat mengapung di saluran irigasi induk yang kemudian dilaporkan ke Polsek Kesugihan oleh mereka.

Baca Juga:  Di Sukoharjo, Pabrik Mebel Terbakar Habis

Mendapat laporan tersebut, kemudian Kanit Reskrim dan Kanit Sabhara Polsek Kesugihan beserta 2 anggota bersama Tim Medis Puskesmas Kesugihan 1, Pemerintah Desa Bulupayung, Tim SAR Cilacap langsung mendatangi TKP untuk menolong korban.

Baca Juga:  Puluhan Masyarakat Salatiga Menggelar Aksi Bakar Lilin Pray For Surabaya di Lapangan Pancasila

Korban kemudian diperiksa Tim medis Puskesmas Kesugihan 1. Adapun hasil pemeriksaan menerangkan bahwa kulit tangan sebelah kiri mengelupas, luka pada leher belakang, dan luka pada perut karena bekas ikatan.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi terikat tali dengan bandul besi pada perutnya sebagai pemberat, dan diduga korban bunuh diri disaluran irigasi lantaran depresi karena mengidap penyakit asma (TBC) yang tak kunjung sembuh. (Rusmono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!