HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pilkades Sraten : ‘Sopo Sing Dadi Ojo Umuk – Sopo Sing Kalah Ojo Ngamuk’

UNGARAN, harian7.com – Penetapan dan pengundian nomor urut calon Kepala Desa (Kades) Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, berlangsung aman, tenang dan lancar. Pengundian nomor urut ini digelar di Balai Desa Sraten, Selasa (27/11) malam yang dimulai pukul 19.00 wib. Selain dihadiri dua calon kades, Rohmad SH dan Asrofi SE, nampak hadir Camat Tuntang Lalu Maladi, BPD, Panwas Pilkades, Panitia Pilkades, serta perwakilan dari Polsek Tuntang dan Koramil Tuntang.

          Dalam pengundian nomor urut tersebut, calon incumbent (petahana) Rohmad SH mendapatkan nomor urut 1 dan Asrofi SE mendapatkan nomor 2. Usai kedua calon mendapatkan nomor urut, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar ‘deklarasi damai’ oleh masing-masing calon diteruskan dengan penandatanganan deklarasi damai.

Baca Juga:  Relawan Dari Komunitas di Magelang dan Sekitarnya Galang Dana Untuk Korban Bencana Gempa Bumi di Lombok

          Calon petahana (incumbent) Rohmad SH mengatakan, bahwa dirinya dalam Pilkades Sraten ini menyatakan siap kalah dan siap menang. Bahkan, siap menjaga iklim kondusif di Desa Sraten yang selama ini boleh dikatakan ‘adem-ayem’. Harapannya, siapapun yang terpilih janganlah sombong dan jika tidak terpilih harus legowo, dapat menerima kekalahan.

          “Seperti dalam ungkapan dalam Bahasa Jawa : ‘Sopo sing menang ojo umuk – sopo sing kalah ojo ngamuk’. Ini yang harus kami pegang. Intinya, saya siap menang dan siap kalah,” tandas Rohmad kepada harian7.com, usai pengundian nomor urut.

          Camat Tuntang, Lalu Maladi menyatakan, bahwa selain Desa Sraten yang menggelar pengundian nomor urut calon kades, 12 desa yang lain di wilayah Kecamatan Tuntang telah menggelar acara serupa. Bahkan, di Desa Sraten ini juga dilakukan deklarasi damai dan telah pula ditandatangani. Pihaknya juga berpesan, agar siapapun yang nantinya terpilh menjadi Kades Sraten untuk enam tahun kedepan, harus dapat membawa amanah rakyat.

Baca Juga:  Kota Semarang Kasus Covid-19 Hingga September 2020 Tercatat 6.610 Kasus

          “Pesan kami, siapapun yang nantinya terpilih dan menjadi Kades Sraten, harus dapat membawa amanah rakyat dalam enam tahun kedepan. Sesuai dengan visi misinya saat pencalonan dan kampanye,” kata Lalu Maladi dalam sambutannya.

          Ditambahkan Lalu, usai pelaksanaan pengundian nomor urut ini, seluruh calon kades di Kabupaten Semarang akan mengikuti pembekalan dan santiaji, yang akan dilaksanakan di rumah dinas Bupati Semarang, Kamis (29/11) mendatang.

Baca Juga:  Kisah Sukses Jeggboy & Girl, Ojek Lokal Asal Salatiga Kini Buka Cabang di Sragen

          Sementara, Taufik, salah seorang anggota BPD Sraten mengatakan, Desa Sraten ini memiliki 7 dusun dan dalam Pilkades 9 Desember 2018 mendatang, ada 7 tempat pemungutan suara (TPS). Masing-masing dusun ada satu TPS. Jumlah total pemilih sebanyak 3.010 orang.

          “Pilkades Sraten ini, telah disiapkan 7 TPS dan setiap dusun ada 1 TPS. Dengan 7 TPS ini, para pemilih tidak lagi berdesakan dalam menggunakan hak suaranya untuk memilih Kades Sraten pada suatu tempat. Ini merupakan suatu perubahan, jika dibandingkan dengan pilkadese sebelumnya yang dalam pemungutan suara dipusatkan di satu tempat yaitu dibalai desa,” tandas Rohmad. (Heru)

Editor : M.Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!