HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Pemrov Jateng Menyiagakan Sejumlah Alat Untuk Mengantisipasi Terjadinya Bencana

SEMARANG,harian7.com –  Memasuki musim hujan dan tingginya curah hujan, Pemprov Jateng telah menyiagakan belasan alat berat dan pompa penyedot air di titik rawan  banjir dan longsor, sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya bencana.

“Normalisasi banjir kanal timur yang saat ini masih berlangsung merupakan langkah positif, sebagai upaya antisipasi banjir di wilayah Kota Semarang,” kata Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung (Unisula)  Semarang, Imam Wahyudi, dalam Acara Prime Time, tentang diskusi Siaga Musim Hujan, Rabu (21/11/2018).

Baca Juga:  APK Melanggar Ketentuan Akan Ditertibkan Dan Diturunkan

Menurutnya, Normalisasi itu diharapkan mampu mengendalikan debit air di banjir kanal timur.

Dikatakan Imam, Terkait langganan banjir di kawasan Kaligawe Semarang, Imam menilai banjir di lokasi tersebut tidak lepas akibat keberadaan kali babon, dimana setiap musim hujan tidak mampu menampung luapan air.

Baca Juga:  Perangkat Desa Cilacap Tuntut Siltap Sesuai UMK

“Ada satu PR di Semarang yaitu kali babon yang sering meluap mengakibatkan kawasan Kaligawe dikepung banjir, sehingga kini perlu disiapkan tanggul kali babon itu,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jateng Lukito menuturkan antisipasi bencana telah dilakukan dengan berbagai upaya seperti penyiapan 12 excavator dititik rawan banjir dan longsor yang tersebar di seluruh Kota / Kabupaten.

Baca Juga:  Kejari Cilacap Terima Uang Pengembalian Dari Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Penyimpangan Atau Penyalahgunaan Uang Kas PT BRI (Persero) Tbk Cabang Cilacap Kota

“Bahkan di daerah langganan rob (air laut pasang), juga sudah dipasang pompa untuk menguras genangan air rob tersebut,”terangnya.

Menurutnya, belasan alat berat telah disiagakan disejumlah titik rawan bencana banjir dan longsor, hingga diharapkan dapat cepat melakukan antisipasi jika suatu saat terjadi bencana ada musih hujan ini. (Andi Saputra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!