HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Batu Bara Berserakan Di Jalan Akibatkan Kecelakaan

Cilacap, Harian7.com – Batu bara yang diangkut puluhan truck dari pelabuhan Tanjung Intan ke PLTU Cilacap berjatuhan dan berserakan di Jalan MT Haryono Cilacap, tepatnya di depan pintu 1 hingga pintu 3 Pertamina, Jumat (09/11/2018) pagi.

Banyaknya batu bara yang bercampur air hujan di Jalan MT Haryono membuat jalan menjadi licin, sehingga beberapa pengendara roda 2 terpeleset dan terjatuh, akibatnya banyak pengendara terluka.

Wahyu pengendara warga Donan yang sedang melintas di jalan tersebut mengatakan di sepanjang Jalan MT Haryono dari Pintu 1 sampai pintu 3 Pertamina ada tumpahan batu bara yang bercampur dengan air.

Baca Juga:  Managemen PSIS Optimis Tiga Poin Bakal Diraih Saat Laga Lawan PSM

“Ini menjadikan jalanan sangat licin, dan mengakibatkan motor tidak bisa dikendalikan,” katanya.

Dia menambahkan tadi pagi telah terjadi kecelakaan beruntun, ada 6 motor mengalami kecelakaan di depan pintu 3. Bagi pengendara kendaraan roda 2 agar berhati-hati apabila melewati jalan tersebut.

Sementara Supriyadi pengguna jalan lain juga menuturkan, adanya truck pengangkut batubara tersebut sangat berdampak bagi warga sekitar, seperti debu dan batubara yang berjatuhan.

Baca Juga:  Audiensi, KPK : Perbaikan Sistem Pendidikan Kunci Pencegahan Korupsi di Lingkungan Perguruan Tinggi

“Jatuhnya batu bara di sepanjang jalan mengakibatkan pengguna jalan sering mengalami kecelakaan, khususnya pengguna sepeda motor,” katanya.

Selain itu, lanjut, getaran yang ditimbulkan oleh truck bermuatan besar juga membuat rumah-rumah warga yang berada di pinggir jalan menjadi retak dan jatuhnya plafon.

Koordinator Lapangan transporter batubara PT.Cahaya Pahala Manunggal (CPM), Tolahudin kepada media mengatakan, segera menindaklanjuti membersihkan batu bara yang ada di jalan dengan penyemprotan jalan dan cleaning.

Baca Juga:  Sunatan Masal Warnai Penutupan TMMD ke 102 di Desa Bonomerto, Danrem Memakaikan Sarung Salah Satu Peserta

Sebelumnya, menurutnya kita sudah melakukan cleaning dan penyemprotan jalan, namun belum maksimal dan akan dimaksimalkan, sehingga tidak ada lagi keluhan dari warga masyarakat.

“Terkait kompensasi dan sebagainya, kami akan koordinasikan dengan pihak PT terlebih dahulu guna tindak lanjutnya,” pungkasnya. (Rusmono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!