Buntut Penangkapan Avik oleh Densus 88, Muhtarom : “Anak Saya Itu ‘nDableg’ dan Sering Posting Video ISIS di Medsos”

- Admin

Kamis, 4 Oktober 2018 - 00:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SALATIGA, harian7.com – Melihat banyaknya orang dengan wajah asing mendatangi rumahnya dan ditangkapnya anak kandungnya oleh polisi, tidak membuat dirinya kaget. Bahkan, dirinya mengaku hal itu merupakan pembelajaran bagi anaknya yang selama ini dinilainya nakal dan bandel. Demikian diungkapkan Muhtarom (55) warga Gang Durian RT 03 RW 01, Banyuputih Timur, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga kepada harian7.com, Rabu (3/10).

          “Saya tidak kaget saat ditelpon istri untuk segera pulang, karena dirumahnya kedatangan banyak orang. Sampai di rumah memang benar benar banyak orang yang baginya merupakan wajah-wajah asing. Hal itu terkait ditangkapnya anak saya Avik Rizal Fatah (25) oleh Tim Densus 88 Mabes Polri, diduga akibat sering memposting video-video yang berkaitan dengan faham radikal di media sosial (medsos). Sebelumnya, saya sudah berkali-kali memperingatkan akan ulahnya itu, namun tidak pernah digubris,” terang Muhtarom, ayah kandung Avik.

Baca Juga:  Surakarta Siap Menyambut FIFA World Cup U-17

          Menurutnya, Avik yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara itu ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan SD Negeri 1 Sidorejo Lor, Kota Salatiga. Penangkapan terhadap bujangan yang kesehariannya sebagai penjual sepatu secara online ini, diduga terkait dengan paham radikal. Diakuinya, selama ini anak kandungnya itu memang terkenal nakal dan bandel. Bahkan, dirinya berkali-kali memperingatkan agar tidak memposting video-video yang berisi faham-faham radikal maupun kekerasan di media sosial (medsos).

“Jujur saja, saya berulang kali memperingatkan dan melarang anak saya agar tidak menyebarkan (memposting) video yang isinya berhubungan erat dengan aksi terorisme atau pun ISIS. Itu semua karena bertentangan dengan agama maupun ajaran Islam. Namun, peringatan, teguran bahkan nasehat saya ini tidak pernah digubris. Anak saya tetap saja mempostingnya di medsos,” kata Muhtarom kepada harian7.com ketika ditemui di rumahnya, Rabu (3/10).

          Selain dirinya, adik kandung Avik, yang bernama Ali Farhan (20) juga sering menasehati kakaknya untuk hormat dan taat kepada ayahnya. Namun, saran dan nasehat itu hanya didengar saja, dan Avik tetap saja ‘ndableg’ dan tetap melawan jika dinasehati maupun diberi peringatan atau teguran oleh orangtuanya.

Baca Juga:  BNNK Cilacap Ringkus Pengedar Sabu

          “Karena bandelnya dan ‘ndablegnya’ Avik, akhirnya saya tarik dari MTS Negeri Salatiga dan saya masukkan ke ke salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di daerah Meteseh, Tembalang, Kota Semarang. Penangkapan terhadap anak saya ini, saya nilai sebagai sebuah pembelajaran bagi Avik,” tandas Muhtarom, yang kesehariannya berjualan kacamata di Pasar Raya Salatiga. (Heru)

Berita sebelumnya:
Tim Densus 88 Mabes Polri Bekuk Terduga Teroris di Salatiga

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!