HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Dukuh Karangpung Kunduran Peringati HUT Kemerdekaan Diisi Berbagai Lomba

Blora, harian7.com – Ragam cara dilakukan masyarakat Indonesia dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, mulai dari upacara penaikan dan penurunan bendera, pesta rakyat hingga ke perlombaan tradisional dilaksanakan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh warga di kampung Dukuh Karangpung Desa Plosorejo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, tepatnya di persawahan milik warga, dimana anak-anak dan orangtua asik merayakan hari kemerdekaan dengan berbagai lomba yang menarik.

Dari pantauan di lapangan, salah satu lomba yang menarik perhatian warga yakni lomba panjat pinang dengan menggunakan pelapah pisang yg panjangnya 2,5 meter yg digantung,dan dibawahnya dikasih air,tapi yang mengikuti kaum Bapak Bapak,mulai dari RT dan warganya, Memang terdengar biasa, namun yang membuatnya spesial adalah setiap peserta wajib tidak mengenakan baju dan celana pendek yg tidak berbahan kain levis,dan harus mampu naik keatas mengambil satu bendera dalam  pelaksanaannya.

Baca Juga:  Berkas Tersangka Kasus Jasa Labuh Pertamina Marine Tunggu Hasil Audit BPKP

Salah satu warga Karangpung Koseri mengatakan, memang setiap tahun di lingkungan tempatnya tinggal dilaksanakan lomba untuk memeriahkan HUT RI tersebut. Namun diakuinya, baru tahun ini dilaksanakan lomba lebih meriah padahal hadiahnya tidak seberapa cuma sabun mandi,sabun cuci.

Baca Juga:  Dosen dan Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Untag Semarang Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Padang Grobogan

“Yang penting semangat kemerdekaan Kalau bukan kita yang memeriahkannya, siapa lagi,” ujar warga, Minggu(19/8).

Masih dalam perayaan yang sama salah satu RT Laseno sebelum mengikuti perlombaan, perlombaan sudah ada dari hari kemarin,yang dilaksanakan oleh ibu ibu yaitu lomba Goyang Holik.

Baca Juga:  Pencarian WNA Yang Hilang di Gunung Merbabu Terus Dilakukan, Hingga Sore Ini Belum Ditemukan

Bahkan ada juga lomba untuk anak anak saling pukul duduk dibambu diatas air menggunakan dengan guling,tidak diperbolehkan pukul kepala,dan yang jatuh kedalam air itulah pemenangnya.

“Ya kita banyak lomba-lomba seperti joget bapak bapak, pukul guling,goyang holik ibu ibu,yang paling unik ialah lomba tarik panjat pelapah pisang,yang kelihatanya pendek tapi untuk dipanjat sulit sekali, Ini juga untuk menarik perhatian masyarakat untuk meramaikan hari kemerdekaan ini,” pungkasnya.(lilik/Bambang).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!