HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Digorok Lehernya Oleh Anak Kandung, Sang Ibu Tewas Mengerikan

KLATEN, harian7.com – Dwi Budiyanto (33) warga Pepe, Ngawen, Klaten nekat menggorok leher ibu kandungnya Juwariyah (60) hingga tewas, Minggu (29/4) malam. Akibat gorokan itu, leher korban putus dan darah berceceran di dalam rumahnya. Kini, pelaku diamankan Polres Klaten.

        Pertama kali yang menemukan korban tergeletak tak bernyata adalah Rohmat (60) suami korban yang juga ayah kandung pelaku. Rohmat saat itu usai menghadiri syukuran di rumah tetangganya dan pulang ke rumah. Sampai di rumah dikagetkan dengan kondisi istrinya yang tergeletak di lantai dan lehernya putus serta darah segar berceceran di lantai.

Baca Juga:  Duka Keluarga Korban Laka Maut Sepeda Motor Dihantam Truk Boks Yang Menewaskan Mahasiswi UIN Salatiga, Zuhad Berharap Ada Keadilan

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Suardi Jumaing mengatakan, bahwa setelah melihat istrinya tewas mengenaskan itu langsung shock berat. Bahkan, ketika sejumlah petugas mendatangi lokasi kejadian, Rohmat hanya diam saja. Dari keterangan tetangga sekitar, pelaku selama ini telah dikenal mempunyai kelainan jiwa. Ini terjadi sejak pelaku menamatkan pendidikannya SMK pada tahun 2003 lalu.

Baca Juga:  Pemprov Jateng Dorong Akselerasi Sertifikasi RPH Halal

“Budiyanto itu sering berulah yang membahayakan orang lain maupun dirinya sendiri. Bahkan, pernah mencoba bunuh diri dan hingga kini pelaku masih control di di RSJ di Klaten. Bahkan, ketika diajak komunikasi, jawabannya juga tidak nyambung,” jelas AKP Suradi kepada wartawan, di Mapolres Klaten, Senin (30/4).

Baca Juga:  Di Baku Azerbaijan, RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten menjadi nominator United Nations Public Service Award 2019

Melihat kondisi kejiwaan pelaku, akhirnya petugas membawanya  RSJD dr RM Soedjarwadi Klaten untuk memeriksakan kejiawaannya. Untuk jenasah korban langsung dilarikan ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Hingga kini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kejiawaan pelaku oleh RSJ.

“Kita tunggu hasil pemeriksaan RSJ Klaten, apakah kasusnya akan dilanjutkan pada proses penyidikan atau dihentikan karena pelaku terganggu jiwanya. Kita tunggu saja hasilnya,” tandasnya. (Edy Purwanto)

Editor : Heru S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!