HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Diduga Depresi Akibat Diputus Sang Kekasih, Warga Polobogo Nekat Gantung Diri

Ungaran,harian7.com – Diduga karena depresi akibat diputus sang kekasih, warga di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Tubuh korban ditemukan tergantung disebuah rumah desa setempat.

Adhi Sriyanto (28) warga Dusun Kabonpete RT 01 RW 02, Desa Polobogo,  Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ditemukan tewas tergantung di rumahnya pada hari Jumat (20/04/2018) siang sekira pukul 11.30 WIB.

Baca Juga:  Tersulut Emosi Puluhan Masa Mengamuk, Diduga Lantaran Jagonya Kalah di Pildes, 37 Orang Diperiksa Polisi

Korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya yakni Suyatni (47) yang waktu itu hendak masuk rumah, namun pintu dalam keadaan terkunci. Selanjutnya ibu korban masuk rumah melalui pintu belakang, kemudian masuk ke kamar korban dan mendapati korban dalam posisi tergantung dengan seutas tali plastik warna hijau yang dikaitkan di atap.

“Ibu korban spontan keget dan menangis saat melihat anaknya dalam keadaan tergantung. Kemudian karena mendengar suara tangis dari dalam kamar, Solikin (47) langsung menghampirinya. Melihat peristiwa tersebut lalu ia memanggil Tri Prayitno (28) lalu menurunkan mayat korban yang tergantung dan merebahkannya di tempat tidur,”kata Kasubbaghumas Polres Semarang, saat di konfirmasi harian7.com, Jumat (20/04/2018) sore.

Baca Juga:  PSIS PSIS Rekrut Eks Arsenal untuk IFeL 2022

Selanjutnya warga sekitar melaporkan peristiwa ini ke petugas, lalu anggota Polsek Getasan bersama tim medis tiba di lokasi dan melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka jejas sepanjang 37 cm, lebar 1 cm, kedalaman 0,2 cm melingkar di leher korban dan lidah menjulur keluar serta keluar sperma dari kemaluan korban.

Baca Juga:  Antisipasi Jatuhnya Korban, Tim Urkes Polres Semarang Periksa Petugas Pemilu

“Dari hasil pemeriksaan tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kasus ini kini tengah ditangani Polsek Getasan,”terang AKP Teguh.(M.Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!