![]() |
Ilustrasi. |
SEMARANG, harian7.com – Awal bulan Februari 2018 ini, Pemprov Jateng mendistribusikan tidak kurang 60 ton beras sejahtera (Bansos Rastra) ke Kabupaten Semarang dan Kabupaten Demak. Pendistribusian ini diberangkatkan dari halaman kantor Pemprov Jateng, Jumat (9/2).
Hingga akhir bulan ini, akan tersalurkan sebanyak 24.736.800 kilogram (Kg) kepada 2.473.680 keluarga penerima manfaat (KPM). Demikian dikatakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disela pemberangkatan penyaluran beras rastra.
“Harapan saya, bantuan ini sampai pada tangan yang benar. Usulan saya adalah data ini di update by system setiap tiga bulan sekali, sehingga diharapkan tepat sasaran,” kata Ganjar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Jawa Tengah, Djoni Nur Ashari menyatakan, bahwa pendistribusian Bansos Rastra tersebut akan menekan tingginya harga beras di pasaran. Lihat saja, harga beras di Semarang dan Solo sudah turun menjadi Rp 9.500. Namun, di wilayah Cilacap harga beras masih berkisar sekitar Rp 10.500 sampai Rp 11.000 per kilogramnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Nur Hadi menambahkan, bantuan beras ini diharapkan para keluarga miskin akan benar-benar terbantu.
Jika sebelumnya saat menebus beras tersebut per 15 kilogram seharga Rp 24.000, kini cukup dengan menunjukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). (Dyanto)
Editor : Heru S