Miris! Industri Aneka Kue Rumahan Gunakan Telur Busuk Sebagai Campuran Bahan Baku
![]() |
Telur gagal tetas yang diduga akan dikirim ke industri rumahan pembuat aneka kue. (Foto : LAPK SIDAK). |
Boyolali,harian7.com – Sebaiknya selalu bekali putra putri Anda dengan makanan sehat saat berangkat ke sekolah agar tidak teracuni oleh zat-zat berbahaya dari jajanan tak sehat yang ada di sekolah. Orang tua juga perlu waspada dengan jajanan yang paling rentan dengan zat pencemar berbahaya.
Selain anak sekolah, para orang tua juga agar lebih teliti saat membeli makanan yang tanpa merk dan tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa ataupun nomor izin usaha yang beredar di pasar saat ini. Pasalnya baru baru ini, beredar kabar ada produsen makanan nakal yang menjadikan telur tak layak (gagal tetas) sebagai salah satu campuran bahan baku.
“Menindaklanjuti pengaduan masyarakat tetang kabar adanya industri rumahan yang tega menggunakan telur tak layak konsumsi sebagai campuran bahan makan langsung kita tindak lanjuti. Belum lama ini tim kita dengan di bantu masyarakat melakukan pengintaian untuk memastikan kabar tersebut,”kata Agus Subekti Presiden Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Sidak kepada harian7.com, Rabu (13/12) sore.
Dari hasil investigasi tim, dugaan ulah produsen nakal mulai menemui titik terang. Pasalnya saat di lakukan pengintaian, terlihat sebuah mobil pengangkut telur dari sebuah tempat penetasan telur yang berada di Kabupaten Semarang, mengirim dan menurunkan telur yang diduga telur gagal tetas di sebuah industri rumahan di daerah Ampel, Kabupaten Boyolali.
“Saat ini kami baru melakukan investigasi dan beberapa sample makanan hasil olahan dari tempat tersebut kita lakukan uji di laboratorium. Nanti kalau sudah jelas kita akan sampaikan detail kepada teman-teman media,”tutur Agus.
Saat ditanya, Produsen nakal dan tempat penetasan telur itu di mana, Agus belum bisa memberi keterangan lebih lanjut. Menurutnya saat ini masih tahapan pengumpulan barang bukti.
“Mohon maaf belum bisa kami sampaikan, yang jelas makanan yang di produksi antaranya, kue gelek, untir-untir, bolu kukus dan kue jajanan pasar, itu dulu yang bisa saya sampaikan,”pungkasnya. (Ebt/red)
Tinggalkan Balasan