Para Kandidat Harus Menjalani Proses Survei Popularitas Dan Elektabilitasnya
![]() |
Bambang “Pacul” Wuryanto, Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng. |
KUDUS, harian7.com – Menjelang pelaksanaan Pilgub Jateng 2018, PDI Perjuangan
Jawa Tengah gencar melakukan konsolidasi hingga daerah-daerah di jawa Tengah
ini. Jumat (3/11), PDI Perjuangan Jawa Tengah menggelar konsolidasi di
Kabupaten Kudus, yang dikemas dengan dialog interaktif dengan tema “Dikau Bertanya,
Ketua DPD Partai Menjawab”.
Jawa Tengah gencar melakukan konsolidasi hingga daerah-daerah di jawa Tengah
ini. Jumat (3/11), PDI Perjuangan Jawa Tengah menggelar konsolidasi di
Kabupaten Kudus, yang dikemas dengan dialog interaktif dengan tema “Dikau Bertanya,
Ketua DPD Partai Menjawab”.
Ketua DPD PDI Perjuangan
Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menyatakan, bahwa hingga sekarang ini sudah ada
19 kandidat yang mendaftar melalui PDI Perjuangan Jawa Tengah. Baik untuk bakal
calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur. Untuk, bacagub ada 5 orang dan
bacawagub ada 14 kandidat.
Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menyatakan, bahwa hingga sekarang ini sudah ada
19 kandidat yang mendaftar melalui PDI Perjuangan Jawa Tengah. Baik untuk bakal
calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur. Untuk, bacagub ada 5 orang dan
bacawagub ada 14 kandidat.
“Dari seluruh yang telah mendaftar melalui
PDI Perjuangan, 5 orang mendaftar bakal calon gubernur dan 14 mendaftar sebagai
bakal calon wakil gubernur Jateng,” kata Bambang “Pacul” kepada wartawan, Jumat
(3/11).
PDI Perjuangan, 5 orang mendaftar bakal calon gubernur dan 14 mendaftar sebagai
bakal calon wakil gubernur Jateng,” kata Bambang “Pacul” kepada wartawan, Jumat
(3/11).
Nantinya, para kandidat ini
harus menjalani proses survei popularitas dan elektabilitasnya.
Hasil survey, seminggu setelah itu hasilnya
langsung dikirmkan ke DPP. Bukan hanya berkas, popularitas dan elektabilitas
saja namun juga potensi para kandidat itu sendiri. Sedang, rekomendasi dari DPP
PDI Perjuangan diperkirakan akan turun pada Desember 2017 mendatang. Bulan Januari
2018, sudah pendaftaran.
harus menjalani proses survei popularitas dan elektabilitasnya.
Hasil survey, seminggu setelah itu hasilnya
langsung dikirmkan ke DPP. Bukan hanya berkas, popularitas dan elektabilitas
saja namun juga potensi para kandidat itu sendiri. Sedang, rekomendasi dari DPP
PDI Perjuangan diperkirakan akan turun pada Desember 2017 mendatang. Bulan Januari
2018, sudah pendaftaran.
“Untuk Pak Musthofa
ini juga seorang kader PDIP terbaik. Dia telah terbukti terpilih sebagai Bupati
Kudus dalam dua kali periode. Paling tidak, di Kabupaten Kudus ini, beliau merupakan
kader terbaik. Kalau sampeyan bertanya, (Mustofa) oke,” kata Bambang.
ini juga seorang kader PDIP terbaik. Dia telah terbukti terpilih sebagai Bupati
Kudus dalam dua kali periode. Paling tidak, di Kabupaten Kudus ini, beliau merupakan
kader terbaik. Kalau sampeyan bertanya, (Mustofa) oke,” kata Bambang.
Bahkan, Mustofa juga berhasil
menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus selama dua periode. Juga
berhasil membentuk generasi kader yang baik dengan merekrut kader muda yang berkualitas.
Disinggung peluang Musthofa dalam Pilgub Jateng 2018 mendatang, semua itu merupakan
kewenangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus selama dua periode. Juga
berhasil membentuk generasi kader yang baik dengan merekrut kader muda yang berkualitas.
Disinggung peluang Musthofa dalam Pilgub Jateng 2018 mendatang, semua itu merupakan
kewenangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Semua yang
mendaftar mempunyai kans dan saya sendiri tidak dapat menyebut siapa saja
orangnya. Terkait dengan rekomendasi, itu adalah hak preogratif Ibu Megawati
selaku Ketua Umum DPP PDIP,” tandasnya. (
Suryanto Hadi )
Editor : Heru Santoso
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan