HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Beberapa Anak Yatim Piatu Terima Ponsel Android dari Ketua Umum Bhayangkari untuk Belajar

Penulis: Ady Prasetyo

Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K. ketika menyalurkan bantuan Ponsel kepada anak-anak yatim piatu di Mako Polres Magelang. 

MAGELANG, harian7.com- Polres Magelang menyalurkan bantuan berupa Telepon Seluler (Ponsel) untuk 10 anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid-19. Bantuan ponsel ini berasal dari Ketua Umum Bhayangkari yang merupakan istri Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Juliati Sigit Prabowo.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K. kepada anak-anak di Mako Polres Magelang, Jumat, (27/8/2021). Adapun anak-anak yatim piatu itu hadir didampingi para walinya masing-masing.

Baca Juga:  Selama 14 Hari, Polres Magelang Gelar Operasi Candi 2022

Kami meneruskan bantuan dari Ibu Kapolri untuk memberikan ponsel pada putra putri yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Tujuannya untuk sarana belajar anak-anak, karena kan saat ini anak-anak sekolah belajar mengajar memakai ponsel, kata Kapolres.

 

 

BACA JUGA: 

Baca Juga:  Duh.. Akrabnya Kapolsek Suruh Dengan Anak-Anak PAUD, Ada Apa Ya?

Kapolres Magelang : Penyekatan Untuk Mengingatkan Pentingnya Prokes

Para penerima ini terdiri dari 3 anak Siswa SMA, 4 Anak siswa SMP, 2 anak siswa SD dan 1 anak siswa Taman Kanak- Kanak. Mereka berasal dari 6 kecamatan di Kabupaten Magelang.

Sebelumnya, para anak yatim piatu tersebut juga sudah mendapatkan bantuan dari Program ‘Aku Sedulurmu’ yang digagas Kapolda Jawa Tengah, Senin, (16/8/2021). Program ini memberikan  tabungan untuk biaya sekolah mereka. 

BACA JUGA: 

Polres Magelang Telah Melayani Vaksin Sebanyak 31.739 Orang

Baca Juga:  Sebanyak 55 Personil BKO Gabungan Dari Polresta Magelang Diberangkatkan Membantu Pengamanan Ngunduh Mantu Keluarga Presiden Jokowi

Salah satu penerima bantuan ponsel, Yulia Pratiwi mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Menurut siswa kelas IV SDN. Ngargogondo Borobudur ini, ponsel tersebut sangat berguna untuk kegiatan belajarnya karena di masa pandemic Covid-19, kegiatan belajar mengajar di sekolahnya beralih dengan belajar daring.

Kemarin kalau ada PR, harus ke rumah Bulik (adik ayahnya) karena yang punya ponsel Bulik, katanya. (*) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!