Resahkan Masyarakat dan Diduga Kerap Memalak, 10 Anak Punk Diamankan Polisi

- Admin

Minggu, 10 Maret 2019 - 21:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Temanggung,harian7.com – Diduga kerap memalak pengendara yang melintas , 10 anak punk yang sering mangkal di pertigaan lampu Traffic Light Kranggan, diamankan jajaran Polsek Kranggan Polres Temanggung, Minggu (10/3/2019).

Aiptu Bambang Kristiyanto anggota Polsek Kranggan saat di konfirmasi harian7.com dilokasi mengatakan, sedikitnya ada 10 anak punk di amankan, satu di antaranya perempuan.

“Mendapati keluhan masyarakat, yang mengeluhkan perilaku anak punk yang kerap kali memalak pengguna jalan dan meresahkan, kami langsung ke TKP dan mengamankan segerombolan anak punk tersebut,”ungkapnya.

Setelah diamankan, 10 anak punk ini dilakukan pemeriksaan  identitas diri, selanjutnya diberikan peringatan keras untuk tidak mengulangi lagi perbuatanya yaitu memalak orang pengendara bermotor, maupun mengganggu pemakai jalan karena itu perbuatan kriminal dan dapat diproses sampai disidangkan di Pengadilan.

“Setelah mendapatkan pembinaan,  10 anak punk  meminta maaf serta berjanji  tidak akan mengulangi lagi perbuatan memalak orang. Jika kemudian hari sampai mengulang perbuatanya  dan terlebih sampai  memalak orang, maka  10 anak punk  sanggup untuk diproses dan dihukum,”jelasnya.

Baca Juga:  Sambut Bulan Ramadhan 2019, Ratusan Warga Karangalit Gelar Aksi “Besik Makam Gempol & Doa Bersama”

Usai dilakukan pembinaan,  10 anak punk menulis pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.” setelah mendapat pembinaan dan menulis pernyataan, mereka diperbolehkan pulang,”jelas Aiptu Bambang.

Terpisah kapolsek kranggan AKP Yanu Fajar Saptono SE saat di konfirmasi harian7.com, membenarkan tentang kejadian tersebut sehingga polsek mengutus anggota personilnya untuk menindak lanjuti atas laporan warga untuk menghindari tindak kejahatan yang sekirannya akan membahayakan masyarakat dan penggguna jalan.

Baca Juga:  Peringati Hari Internasional Pelukis Mulut & Kaki

“Iya benar, anggota kami langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan masyarakat,”terangnya.

Sementara itu, Gembel salah grombolan anak punk yang mengaku jika dirinya dan temannya hanya ngamen biasa demi cari makan sendiri dan teman teman,dan saya tidak malak.

“Kami hanya ngamen, tidak pernah memalak,”katanya. (Wahono)

Editor: Shodiq

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:49

Tindakan Anarkis Di Semarang Oleh Kelompok Diduga Anarko Ganggu Aksi Peringatan May Day 2025, Ini Kata Ketua K2FBM Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!