Ludiyana Tewas Akibat Tertembak Peluru Sendiri, Begini Kronologinya?
Korban tewas mengalami luka tembak di dada kiri. |
Ungaran,harian7.com – Rumah Tri Kotiah (22) di Dusun Guyang Warak, RT 01 RW 08, Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Minggu (11/03/2018) pagi tengah di selimuti duka.
Suaminya tercinta Ludiyana (25), mengembuskan nafas terakhir akibat tertembus peluru senapan angin di bagian dada sebelah kiri saat memperbaiki senapan angin.
Menurut keterangan Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi kepada harian7.com mengatakan, peristiwa nahas ini terjadi pada hari Minggu 11 Maret 2018 sekira pukul 09.00 Wib. Saat itu korban di ketahui sedang memperbaikinya.
“Awalnya korban sedang memperbaiki senapan angin, lalu korban menemani istrinya tidur.
Namun selang beberapa waktu sang istri terbangun kaget karena mendengar suara letusan senapan dan mendapati suaminya sudah dalam kondisi tergeletak di kamar dan senapan angin di sampingnya,”Jelas AKP Teguh.
Lanjut AKP Teguh, mendengar suara letusan Slamet Wiratno adik istri korban datang dan mengecek. Mendapati suami dari kakaknya tergeletak, Slamet langsung berteriak meminta tolong.
“Mendengar teriakan minta tolong, tetangga korban bernama Suneri datang dan membantu mengevakuasi korban lalu di bawa ke RSUD Ambarawa,”jelasnya.
Selanjutnya, dari keterangan para saksi dikuatkan dengan hasil pemeriksaan tim medis dari RSUD Ambarawa dr Meika bahwa korban telah meninggal dunia.”Setelah dilakukan pemeriksaan maka disimpulkan bahwa korban meninggal dunia murni kecelakaan akibat kelalaian dalam mempergunakan senapan angin miliknya,”ungkap AKP Teguh.
Kakak Kandung Korban Eko Ekwantoro disaksikan Kadus Guyang Warak Rusman Haryanto membuat surat pernyataan yang intinya pihak keluarga korban sudah ikhlas dan menerima dg peristiwa meninggalnya korban.
” Kini satu unit senapan angin jenis ‘gejluk’ semi gas dengan panjang laras sekira 55 cm,panjang senapan angin sekira 117 cm,kaliber 4,5 Mili, warna coklat natural laras merk SJ/H2,popor berbahan kayu nangka warna coklat natural di amankan polisi,”pungkas AKP Teguh.(M.Nur)
Tinggalkan Balasan