Hendak Pijat, Robani Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Tribuana 3 Bandungan
Polisi dan Tim Medis saat melakukan pemeriksaan mayat korban. |
Ungaran,harian7.com – Robani (56) warga Jalan Arwana RT 09 RW 12, Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, ditemukan sudah tidak bernyawa di Hotel Tribuana 3, Kamar No 26, RT 04, RW 07, Kelurahan/Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Rabu (20/12) pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Dari informasi di himpun harian7.com, Sebelumnya, Rabu (20/12) pagi sekira pukul 09.00 WIB korban datang ke Hotel sendirian. Saat itu salah satu karyawan hotel, Joko Prastowo (56) menanyakan maksud kedatangan korban ke Hotel. Saat di tanya oleh Joko, Apakah ingin menginap atau istirahat saja, korban menjawab jika ia ingin pijat dan meminta untuk di carikan tukang pijat.
Selanjutnya, korban di arahkan menuju kamar No 26 untuk beristirahat sembari menunggu di carikan tukang pijat. Selang beberapa waktu, tukang pijat bernama Siti Aminah (55) warga Bandung Jero RT 03 RW 07, Bandungan datang dan di antar oleh salah satu karyawan menuju kamar hotel. Sesampai di kamar hotel, Aminah terkejut dan kaget ketika melihat korban dalam kondisi kejang-kejang dan ngorok. Melihat kondisi tersebut, Aminah langsung memberitahu pihak hotel yang selanjutnya oleh karyawan hotel melaporkan ke Polsek Bandungan.
Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi membenarkan adanya kejadian tersebut, Saat kejadian setelah di lakukan pengecekan oleh salah satu karyawan hotel bernama Joko Prastowo, ternyata korban sudah tidak bernafas /meninggal dunia dan selanjutnya Joko melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bandungan.
“Mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Bandungan langsung menuju tempat kejadian untuk melakukan olah TKP yang selanjutnya menghubungi pihak keluarga korban,”kata AKP Teguh kepada harian7.com, Rabu (20/12).
Lanjut AKP Teguh, Setelah di lakukan pemeriksaan jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang selanjutnya untuk di makamkan. Dari hasil pemeriksaan tidak di temukan adanya tanda tanda kekerasan pada mayat korban.
“Untuk penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan Polsek Bandungan dan Tim Identifikasi Polres Semarang,”pungkasnya. (M.Nur)
Tinggalkan Balasan