Bupati Semarang Serahkan Bantuan Siswa Miskin, Tekan Angka Putus Sekolah

Foto: Junaedi/humas

Laporan: Shodiq

UNGARAN | HARIAN7.COM – Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, menyerahkan secara simbolis Bantuan Siswa Miskin (BSM) kepada 50 siswa yang mewakili ribuan penerima lainnya. Penyerahan ini berlangsung di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Jumat (13/9/2024) siang, di hadapan para orang tua dan kepala sekolah.

Dalam sambutannya, Bupati Ngesti menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Semarang untuk menjamin kelangsungan pendidikan dasar bagi seluruh siswa, terutama mereka yang kurang mampu. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah melalui alokasi program beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjamin anak-anak kita dapat melanjutkan pendidikannya dengan baik,” ujar Bupati Ngesti. Ia juga mengajak Pemerintah Desa, BAZNAS, dan sektor swasta melalui program CSR untuk berkolaborasi dalam menurunkan angka kemiskinan serta mencegah anak-anak putus sekolah.

Bupati juga berpesan kepada para orang tua agar menggunakan dana beasiswa tersebut untuk kepentingan pendidikan anak. “Gunakan untuk membeli tas atau sepatu sekolah, jangan untuk beli sembako,” ujarnya dengan nada berseloroh.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Semarang, Budi Riyanto, melaporkan bahwa sebanyak tiga ribu siswa SD/MI, baik negeri maupun swasta, menerima BSM dengan nominal Rp500 ribu per siswa. Sementara itu, 1.500 siswa SMP/MTs negeri maupun swasta menerima Rp750 ribu per siswa. 

“BSM ini merupakan bagian dari program kerja Pemkab Semarang untuk menjamin tersedianya sarana dan prasarana belajar bagi siswa, serta mencegah adanya kasus putus sekolah,” jelas Budi.

Meskipun Budi tidak menyebutkan secara pasti jumlah siswa putus sekolah di Kabupaten Semarang, ia memastikan bahwa angkanya relatif kecil dan terus ditekan.

Salah satu siswa penerima beasiswa, Yusuf Mulyana dari SMPN 1 Ungaran, mengungkapkan kebahagiaannya. “Uangnya mau saya pakai untuk beli sepatu,” ujarnya singkat. 

Penyerahan BSM ini diharapkan mampu meringankan beban keluarga siswa yang kurang mampu dan mendukung mereka agar tetap semangat dalam mengejar cita-cita melalui pendidikan.