HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

BPS Kab Semarang Gelar Sosialisasi dan Pencanangan Desa Cantik, Ini Tiga Desa Yang Menjadi Pioner

penandatanganan Piagam Pencanangan Desa Cantik.

Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

Editor: Bang Nur

UNGARAN,harian7.com – BPS Kabupaten Semarang menggelar  Sosialisasi Pendataan Long From Sensus Penduduk 2020 (SP 2020 LANJUTAN), di Aula The Wujil Resort dan Conventions Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (31/5/2022).

Pada kesempatan tersebut juga digelar  Pencanangan Program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) dan penandatanganan Piagam Pencanangan Desa Cantik oleh Sekda Kabupaten Semarang.

Turut hadir dalam acara, Sekda Kabupaten Semarang Drs Djarot Supriyoto, Kepala BPS Kabupaten Semarang Ir Sri Wiyardi, Kepala Dukcapil Kabupaten Semarang Drs Rudi Susanto, Sekretaris Dinas Kominfo Asep Mulyana, Danramil 15 Bergas Kapten CHK Harjito, Kabag Ops Polres Semarang Kompol Agung Yudiawan, Camat se Kabupaten Semarang dan perwakilan dari Barenlitbangda, Dispermasdes, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

Dalam pencanangan ini  terpilih menjadi pioner Program Desa Cantik, yaitu Desa Kesongo, Desa Lopait dan Desa Delik. Dimana ketiga desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Tuntang.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual di Hotel, Pelaku Terekam CCTV

Sekda Kabupaten Semarang Drs.Djarot Supriyoto mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang sangat mendukung sekali dengan acara Sosialisasi Pendataan Long From Sensus Penduduk 2020 (SP 2020 LANJUTAN) Sekaligus Pencanangan Program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) Kab Semarang.

” Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang mendukung dan berapresiasi sekali dengan Sosialisasi Pendataan Long From Sensus Penduduk 2020 lanjutan, oleh BPS Kabupaten Semarang, ” kata Sekda Kabupaten Semarang saat di temui awak media harian7.com disela acara, Selasa (31/5/2022).

Ia menambahkan, dengan sensus penduduk lanjutan akan mendapatkan data yang lengkap dan pastinya aman dan rahasia.

“Hari ini BPS Kabupaten Semarang juga mencanangkan “DESA CANTK” (Desa Cinta Statistik) ada 3 desa di Kabupaten Semarang yang bersedia menjadi pioner Program Desa Cantik, yaitu Desa Kesongo, Desa Lopait dan Desa Delik. Dimana ketiga desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Tuntang,”tambahnya.

Sekda berharap, program Desa CANTIK bisa menyebar di setiap desa di Kabupaten Semarang sehingga Program tersebut bisa berjalan dengan baik dan lancar.”Mari kepada warga masyarakat dukung dan bantu dengan adanya Desa CANTIK, ” pungkasnya.

Baca Juga:  Wacana Legalisasi Kawasan Sembir di Salatiga Tuai Kritik, Safuan: Terkenal dengan area maksiat, bila perlu kawasan tersebut ditutup

Kepala BPS Kabupaten Semarang Ir Sri Wiyardi saat di temui awak media menyampaikan bahwa acara ini adalah Sosialisasi Pendataan Long From Sensus Penduduk 2020 (SP2020 LANJUTAN) Sekaligus Pencanangan Program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) Kabupaten Semarang.

“BPS Kabupaten Semarang akan mendata Informasi yang akan dikumpulkan akan lebih rinci dan lengkap, diantaranya, karakteristik penduduk, perpindahan penduduk, pendidikan dan komunikasi, distabilitas, ketenagakerjaan, kelahiran, kematian, dan perumahan,”kata Kepala BPS Kabupaten Semarang.

Masih kata dia, petugas akan selalu membawa tanda pengenal bertuliskan nama petugas dari BPS, memakai rompi berwarna biru tua dengan logo BPS, Sensus Penduduk 2020 dan tulisan ” Petugas Sensus” di punggung, berikut membawa surat tugas dari BPS Kabupaten dan membawa tas punggung berwarna hitam dengan logo BPS dan Sensus Penduduk 2020.

” Kami juga mencanangkan DESA CANTIK (Desa Cinta Statistik), ini salah satu program pembinaan statistik yang dilakukan oleh BPS agar desa/kelurahan bisa melakukan kegiatan statistik secara mandiri,” ujarnya.

Baca Juga:  BNN Jateng Berikan Alat Pendeteksi HP di LP Sragen Guna Mencegah Peredaran Narkotika

Dalam program ini, lanjut Sri, BPS mendampingi para perangkat desa dari mulai melakukan pengumpulan data, pengolahan data hingga penyajian dan analisis data, sehingga selain bisa memanfaatkan data mereka sendiri sebagai dasar perencanaan pembangunan desa, desa/kelurahan juga dapat menyajikan data untuk konsumen data baik dalam bentuk buku publikasi maupun melalui website dengan tampilan yang lebih menarik.

Saat ini ada 3 desa di Kabupaten Semarang yang menjadi pioner program desa cantik, yaitu Desa Kesongo, Desa Lopait dan Desa Delik. Dimana ketiga desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Tuntang.

” Harapannya langkah berani dari ketiga desa tersebut bisa diikuti oleh semua desa/kelurahan di Kabupaten Semarang sehingga nantinya akan terwujud Satu Data dari Desa yang dapat menjadi salah satu solusi dalam menuju Satu Data Indonesia yang lebih lengkap,” Pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!