BPKKO Kecamatan Sumowono Adakan Sosialisasi dan Pelatihan

Para peserta saat mengikuti sosialisasi dan pelatihan.

UNGARAN, harian7.com – Bidang Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga, Kecamatan Sumowono mengadakan sosialisasi ANBK ( Asesmen Nasional Berbasiskan Komputer ) dan pelatihan IKM ( Implementasi Kurikulum Merdeka).

Kegiatan yang akan dilaksanakan selama 2 hari ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah se Kecamatan Sumowono baik Kepala Sekolah SD maupun MI. Selain kepala sekolah diikuti pula oleh seluruh guru kelas 1, guru kelas 4, Guru Pendidikan Agama, serta Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, serta Calon Kepala Sekolah. 

“Kurikulum merdeka diharapkan mampu memberikan harapan cerah untuk anak didik saat ini. Kurikulum merdeka dirasa penting untuk menanggulangi learning loss selama pandemi covid-19. Hal ini dilaksanakan untuk menanggulangi kekacauan keadaan pembelajaran karena pandemi,” ujar, Ketua korwilcam bidang Pendidikan Kecamatan Sumowono, Sarjono, Rabu (15/6). 

Dia menuturkan, Tentang kekhasan dari kurikulum merdeka yang dicetuskan oleh Nadiem Makarim ini adalah kegiatan intrakurikuler

*Muatan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)

* Pengelolaan Pembelajaran

* Prinsip Pembelajaran dan Asesmen

Dia menambahkan, Dari keempat faktor yang disebut kekhasan kurikulum merdeka ini, diharapkan guru dan siswa mampu mengaplikasikannya sebagai pembaruan atas melemahnya dunia pendidikan karena pandemi covid -19 yang mendunia. 

“Kegiatan yang diikuti oleh 25 SD dan 3 MI ini mengutus kurang lebih 124 peserta untuk ikut berperan serta dalam kegiatan workshop kali ini dan diharapkan agar ada kemajuan yang lebih signifikan di dunia pendidikan, terutama di wilayah Kecamatan Sumowono,” pungkasnya.

Kontributor : Fitri