HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Maling Gentayangan di Kesongo, Warga Resah Dalam Semalam Empat Traktor Raib Dicuri

Suasana di wilayah Desa Kesongo.

Laporan: Choerul Amar

Editor: Bang Nur

UNGARAN,harian7.com – Para petani di Desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang resah menyusul maraknya aksi pencurian traktor. Dalam kurun waktu satu malam empat traktor raib digasak pencuri.

Topik (41) warga Dusun Kesongo mengungkapkan, pencurian tersebut terjadi  pada Jumat (8/7/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 – 03.00  wib. 

“Traktor milik saya 1 unit hilang seharga Rp 8,5 juta hilang dicuri. Sedangkan dua traktol lainya milik warga Dusun Sangin, Desa Lopait  serta 1 traktor milik petani dari  Dusun Klurahan Tuntang. Peristiwa itu terjadi dalam waktu semalam,”katanya saat dikonfirmasi harian7.com, di sela ronda malam, Sabtu (9/7/2022) dini hari.

Diungkapkan Topik, diperkirakan pencuri berjumlah 4 orang dengan menggunakan mobil pick up sebagai pengangkut traktor.

Baca Juga:  Tingginya Intensitas Hujan Guyur Kota Salatiga, Akibatkan Tembok Pembatas Jebol Hingga Rumah Warga Tergenang Air

“Diperkirakan pencurinya empat orang,”ungkapnya yang diamini warga lainya.

Kepala Desa Kesongo, Supriyadi S.Pd., saat dikonfirmasi harian7.com perihal adanya pencurian tersebut pihaknya membenarkan.”Meskipun belum ada laporan resmi ke pemerintah desa, tetapi kami sudah mendengar informasi dari warga dan teman – teman perangkat desa,”katanya.

Atas kejadian tersebut, Supriyadi turut  prihatin.

Menurtut info yang saya dengar, lanjut Supriyadi,  pencurian terjadi di area persawahan pada malam hari.”Memang alat alat pertanian, seperti traktor, pompa air, dan lainya banyak yang tidak dibawa pulang ke rumah. Alat2 ini setelah digunakan dan besuknya akan dipakai lagi ditinggalkan begitu saja di sawah, atau  diamankan di gubug yang ada di area persawahan,”terangnya.

Diungkapkanya bawhwa selama ini aman aman saja meskipun tidak dijaga. Mungkin karena pelaku pencurian melihat celah ini dan kemudian memanfaatkannya.

Baca Juga:  Pasang Atap Galvalum , Seorang Buruh Tersengat Listrik

“Pelaku melakukan aksi pencurian pada bagian bagian penting dari alat alat pertanian yang mudah dijual nyaris tanpa hambatan, mengingat di persawahan, tanpa pengawasan, dalam suasana gelap,”ungkap Supriyadi.

Supriyadi menambahkan, kejadian ini dapat dijadikan pelajaran berharga bagi warga khususnya petani/ nelayan agar tidak terulang kembali.

“Sebaiknya peralatan  yang bisa dibawa pulang, jangan ditinggal di tempat tempat yang tanpa penjagaan. Di sawah, di perahu, di beranjang, dan lainya.  Amankan ke rumah,”tambahnya.

Atau kalau membawanya ribet, karena berat dan susah,  dan esuknya akan dipakai lagi, maka amankan di tempat tertentu, jadikan satu, dan dilakukan penjagaan secara bergilir. 

“Untuk berjaga, lokasi sudah kami siapkan. tinggal atur jadwal piket jaganya,”jelasnya.

Supriyadi menghimbau, kepada warga lain yang tinggal di perkampungan, agar tetap waspada. Pencurian sepeda motor, sepeda, dan barang berharga lainya yang juga pernah terjadi jangan sampai terulang. Masukkan ke dalam rumah setelah dipakai. Jangan ditinggal di luar, apalagi tanpa terkunci.

Baca Juga:  Laka Tunggal di Salib Putih, Diduga Sopir Mengantuk Truk Oleng Masuk Parit

“Kepada Ketua RT/ RW kami imbau agar menghidupkan kembali kegiatan siskamling yang sempat vakum karena pandemi. Siskamling sangat bermanfaat tidak hanya pengamanan lingkungan, tetapi juga untuk kegiatan sosial,”pesanya.

Supriyadi menuturkan, tahun depan (TA 2023) akan kami alokasikan anggaran untuk pemasangan cctv di tempat tempat strategis untuk pemantauan lalu-lalang kendaraan dan orang yang melintas, sehingga memudahkan pelacakan jika terjadi tindak kriminalitas.

“Tahun ini sebenarnya sudah kami anggarkan, tetapi terrefokusing untuk penanganan pandemi Covid 19 dan dampaknya. Semoga selanjutnya situasi Kamtibmas khususnya di Desa Kesongo dan juga di tempat2 lainnya semakin membaik,”pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!