HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Bejat!! Seorang Paman di Purbalingga Rudapaksa Ponakan Yang Masih Dibawah Umur

 

Ilustrasi

Laporan: Wahyudin| Kontributor Purbalingga

PURBALINGGA,harian7.com – Dugaan tindakan asusila kembali terjadi, seperti halnya yang dialami oleh DW (14) warga Kecamatan Karanganyar, Purbalingga. Diduga kuat menjadi korban pelecehan seksual oleh pamannya sendiri.

Kepada Harian7.com Dw  saat di dampingi Sigit sakerabatnya, terlihat wajahnya tersipu malu menceritakan peristiwa yang dilakukan oleh pamannya sendiri sejak ia masih duduk di bangku SMP.

Baca Juga:  Dari Medsos ke Penjara Polres Salatiga, Modus Penipuan Jual Beli Mobil Terungkap

“Awalnya paman saya sering datang kerumah saat ayahku tidak ada dirumah mencari buah kelapa dan keadaan dirumah sepi, saat itu saya didekap dari belakang,” katanya, beberapa waktu lalu.

Menurut DW, dekapan pertama dan dekapan pada hari berikutnya biasa saja, namun dekapan berikutnya itunya pamanku dimasukin punyaku.

“Semenjak itu pamanku sering melakukan hal itu, ketika dirumah tidak ada orang tuaku, yang terakhir dia lakukan itu sampai aku masuk SMK kemarin,” terangnya.

Baca Juga:  Berulang Kali Di Setubuhi Pamanya, Gadis Berusia 12 Tahun Mengadu ke Ayah - Ironis, Justru Sang Ayah Ikut Menyetubuhi Dengan Dalil Cek Keperawanan

Akibat peristiwa tersebut DW memberi tahukan kepada ayahnya, mendengar hal itu, sontak membuat kaget ayah DW, Kemudian DW dan ayahnya didampingi Sigit kerabatnya, melaporkan peristiwa tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Purbalingga.

Kendati masih ada hubungan keluarga, ayah DW tetap minta dilakukan proses hukum yang berlaku untuk memperoleh keadilan, hingga berita ini di turunkan kasusnya dalam penanganan Unit PPA Satreskrim Polres Purbalingga dan terduga pelaku sudah ditahan.

Baca Juga:  Pengedar Uang Palsu di Salatiga Ditangkap Polisi, Begini Jelasnya

Sekedar diketahui, ibunya DW meninggal dunia satu tahun yang lalu, dia dirumah sering sendirian sehingga kurang pengawasan, karena ayahnya setiap harinya diluar rumah sebagai pedagang buah kelapa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!