HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Lestarikan Batik, SMPN 1 Purwareja Klampok Gelar Karya Siswa Dengan Tema Batra Dugem

 

Istimewa

Laporan: Iwan Setiawan

BANJARNEGARA, harian7.com Pemandangan  yang berbeda ditunjukan  siswa SMPN 1 Purwareja Klampok yang biasanya memakai atasan putih dan bawahan biru secara serempak memakai pakaian batik, Senin (03/10/2022).

Hal ini merujuk jika tanggal 2 Oktober adalah Hari Batik Nasional dan batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui dunia.

 

Untuk memeriahkan Hari Batik Nasional SMPN 1 Purwareja Klampok melakukan kegiatan Gelar karya siswa dengan cara membatik dengan tema Batra  Dugem ( Batik Tradisional Dusun Gumelem) dengan dihadiri oleh Teguh Handoko, Plt Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara.

Baca Juga:  Pemerintah Amerika Serikat Putuskan Keluar Dari Dewan HAM di PBB, Indonesia Sesalkan Keputusan Tersebut

Dalam sambutanya Teguh Handoko mengatakan, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) . Projek ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka maka Projek tersebut dilakukan dengan menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai pancasila.

Istimewa

“P5 berupaya menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif. serta dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan” jelasnya.

Lanjut Teguh Handoko, Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.

Baca Juga:  Bang Harju Pantau : Misteri Noni Belanda di Stasiun Tua Bringin

“Sementara Profil Pelajar Pancasila mendukung visi tersebut dengan menjadikan Pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”imbuhnya.

Hari Teguh Wibowo, Kepala Sekolah SMPN 1 Purwareja Klampok mengatakan, dengan mengangkat  Batra Dugem karena di sinyalir kearifan lokal tentang batik sudah mulai tenggelam oleh modernanisasi.

Istimewa

“Untuk mengangkat warisan budaya Indonesia yang sudah di akui dunia tentang batik, maka kami memperkenalkan kepada para siswa SMPN 1 Purwareja Klampok tentang cara membatik agar mereka bisa melestarikan budaya terutama batik,” jelasnya.

Baca Juga:  Sijago Merah Mengamuk, Sebuah Bangunan Dapur dan Empat Ekor Kambing Hangus

Dikatakan Hari Teguh Wibowo, selain membatik  juga menggelar peragaan busana batik dan seni kerawitan serta pameran batik hasil karya siswa Klas 7 SMPN 1 Purwareja Klampok.

“Melihat siswa bisa saling menghargai hasil karya dan kreativitas satu sama lain dengan cara berkelaborasi, bergoyong-royong jelas kentara sekali terhadap projek penguatan pelajar Pancasila,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!