Bawaslu Salatiga Gelar Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu
Laporan: Bang Nur
SALATIGA,harian7.com – Salatiga menjadi kota yang sangat kondusif. Padahal dari sisi geografis diapit dua kota yang rentan Kerawanan Pemilu. Demikian diungkapkan Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Nanung Nugroho, Sabtu (5/11/2022).
“Secara demografi Salatiga juga banyak suku. Namun sangat kondusif,” ungkapnya.
Dikatakannya, kehidupan masyarakat kota biasanya sangat egoistis. Namun Salatiga tidak seperti itu, masyarakat sangat guyub dan kondusif.
Pihaknya melihat situasi Kamtibmas baru-baru ini menjadi perhatian dan harus diwaspadai. Bisa menimbulkan konflik apalagi menjelang tahun politik. Salah satunya adalah tawuran.
“Daerah kita ini sering dijadikan ajang tempat tawuran dari luar. Antara geng dari Boyolali dengan geng dari daerah Semarang,” bebernya.
Hal itu menurutnya juga menjadi kerawanan yang harus dipetakan segera mungkin. Agar situasi mendekati tahun politik bisa berjalan dengan aman, nyaman, dan kondusif.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit penyusunan indeks Kerawanan Pemilu sangat penting. Mencegah terjadinya hal-hal yang muncul saat pemilu.
“Seperti contoh adanya surat suara yang kurang atau tidak mencukupi. Serta hal-hal lain,” ungkap Dance.
Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga menggelar Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu.
Acara ini diikuti oleh perwakilan partai politik, TNI, Polri, dan Dinas terkait.
Ketua Bawaslu Salatiga Agung Ari Mursito, mengatakan, acara ini dilaksanakan untuk mengantisipasi sedini mungkin adanya konflik dalam pemilu 2024.
Ia menuturkan, secara sejarah di Salatiga tidak ada konflik. Namun tetap kami melakukan antisipasi dengan menggunakan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).
” Sejauh ini konflik tidak ada. Hanya ada pada politik uang, terutama di pinggiran kota Salatiga,” terang Agung kepada wartawan Sabtu (5/11/2022).
Menurut Agung sinergi antar stakeholder sangat perlu dilakukan. Sehingga pemetaan rawan konflik sangatlah perlu dilakukan sejak awal dengan tujuan untuk menciptakan kondisi yang kondusif di Salatiga. Sehinga melibatkan semua komponen untuk menciptakan kondisi yang aman menuju pemilu di tahun 2024.
“Ini (kerawanan) kita akan petakan secara keseluruhan. Harapannya bisa menjaga kondusifitas di Salatiga. Sehingga kita bisa menjaga toleransi yang sudah dibentuk seluruh komponen di Salatiga,” jelasnya.(*)
Berita sebelumnya:
Tinggalkan Balasan